Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Tebing Tinggi kembali melaporkan pasangan suami isteri (Pasutri), warga Kecamatan Padang Hilir terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Kasus positif Covid-19 di kota lemang tersebut menjadi kabar buruk bagi warga, karena baru kemarin salah seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Kadis Kesehatan selaku juru bicara GTPP Covid-19 Pemko Tebing Tinggi, dr Nanang Fitra Aulia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/7/2020), diruang kerjanya menjelaskan, hari ini terhitung Selasa, 21 Juli 2020, pukul 10.00 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab test sebanyak 19 orang.
"Pasien awalnya ada keluhan demam di salah satu rumah sakit di Tebing Tinggi. Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap pasutri tersebut dan hasilnya reaktif, diteruskan pemeriksaan swab dan hasilnya hari ini terkonfirmasi positif," ujar dr Nanang Fitra.
Nanang menjelaskan, kedua pasien tersebut saat ini sedang dilakukan rujukan ke salah satu rumah sakit di Medan untuk mendapatkan perawatan lanjutan. "Mereka (pasutri) merupakan warga Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi", terangnya.
Dengan bertambahnya jumlah pasien positif hari ini, maka untuk Kota Tebing Tinggi kasus positif covid-19 yang terkonfirmasi berdasarkan hasil swab berjumlah 19 orang, rinciannya 14 kasus masih dalam perawatan, 4 kasus dinyatakan sembuh dan 1 kasus meninggal dunia.
Terkait kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal, Senin (20/7/2020), telah dilakukan proses kremasi malam itu juga di Yayasan Yasobas di Kecamatan Padang Hilir Tebing Tinggi.
"Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan orang-orang yang melakukan kontak terhadap pasien untuk mengetahui apakah ada klaster baru di kota ini", kata dr Nanang.
Sehubungan dengan meningkatnya kasus positif di Kota Tebing Tinggi, dr Nanang Fitra Aulia mengimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuhi protokol kesehatan terutama wajib pakai masker. "Peningkatan kasus positif ini bukan mengada-ngada, kita tidak tau siapa yang menularkan, mari kita ikuti protokol kesehatan yang ada", tegas dr Nanang.