Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumut, Hanafiah Harahap, mengungkapkan fakta menarik terkait munculnya nama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck sebagai kandidat Ketua DPD I Partai Golkar Sumut periode 2020-2025. Mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut ini mengklaim Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto-lah yang meminta Ijeck memimpin Golkar Sumut.
"Pak Ijeck setelah terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumut mendampingi pak Edy sebagai gubernur 2018 kemarin, Pak AH (Airlangga Hartarto) Ketua Umum Partai Golkar meminta kesediaan pak Ijeck memimpin Golkar Sumut," ujar Hanafiah, Jumat (24/7/2020).
Hanafiah sendiri dikenal sebagai salah satu pendukung Ijeck dalam pertarungan memperebutkan kursi Ketua Golkar Sumut.
"Di berbagai kesempatan disampaikan langsung oleh pak AH. Kepada saya ketua umum juga mengingatkan agar pak Ijeck dibantu sebagai Ketua Golkar Sumut, jauh sebelum musda," ungkapnya.
Sayangnya, mantan anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar itu enggan menyebut kapan dan di mana permintaan Airlangga Hartarto disampaikan.
Mengenai jadwal Musda X yang diulang, ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. Meski diakuinya, ada yang keliru dalam rapat pleno penentuan komposisi panitia musda yang tidak dikonsultasikan lebih dahulu ke Mahkamah Partai.
"Penetapan jadwal dan tempat diputuskan oleh DPP dan dimulai dengan DPP sesuai intruksi No 1/2020 DPP dan berkoordinasi dengan Mahkamah Partai Golkar, itu juga sesuai dengan amar putusan 18 Mei lalu," jelasnya.
BACA JUGA: Tak Lirik Ijeck, 27 DPD II Golkar Deklarasi Dukung Yasir Ridho Ketua Golkar Sumut
Seperti diketahui Ijeck telah mengantongi diskresi dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai syarat bisa menjadi calon ketua dalam Musda X yang diulang DPD I Partai Golkar Sumut. Diskresi ketua umum diberikan karena aturan normal Ijeck tidak memenuhi syarat menjadi calon ketua, di antaranya belum pernah menjadi pengurus Golkar dalam satu periode. Pasalnya, Ijeck baru tercatat sebagai kader Gokar.
Meski mendapat diskresi dari ketua umum, 27 dari 33 DPD II Partai Golkar justru telah mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho Lubis.
Seperti diketahui, dalam Musda X Golkar Sumut yang digelar pada Februari lalu, Yasir Ridho terpilih secara aklamasi sebagai ketua. Namun, hasil Musda tersebut dibatalkan Mahkamah Partai atas gugatan Hanafiah Harahap cs karena cacat hukum.