Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pilkada langsung nyatanya menyisakan sejumlah persoalan. Salah satunya kerentanan perpecahan pasangan pemimpin yang terpilih. Gejala ini terjadi di hampir semua kota di Indonesia. Termasuk di Kota Medan. Demikian dikatakan Sugiat Santoso salah seorang tokoh pemuda Sumatra Utara (Sumut) dalam fokus grup discussion yang digelar HIMMMAH Medan di AW Coffee, Jalan SM Raja Medan, Selasa (28/7/2020).
"Ini persoalan dalam sistem demokrasi yang telah dipilih bangsa ini. Biasanya tak lama menjabat, akan terlihat keretakan yang tak jarang berujung hukum. Gejalanya sama dengan yang terjadi di kota lain," kata Sugiat.
Menjadi pemimpin Kota Medan, sambung Sugiat, perlu terobosan. Dia juga harus bisa mencari solusi atas masalah mendasar di Kota Medan. Antara lain banjir dan kemacetan.
"Siapapun yang terpilih harus mampu menghimpun semua kalangan untuk berkolaborasi. Tidak bisa bekerja sendiri," kata Sugiat.
Direktur Rumah Konstituen Eko Marhendy menambahkan saat ini masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mempermudah semua urusan apalagi terkait kebijakan publik.