Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada berbagai rumah sakit dan lembaga di daerah. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KBI untuk turut berperan dalam penanganan wabah virus corona atau COVID-19.
“Situasi penyebaran COVID-19 yang masih belum menunjukkan penurunan ini, melatarbelakangi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) untuk turut berperan dalam penanganan pasien COVID-19, khususnya penanganan kesehatan di rumah sakit. Untuk saat ini, KBI melalui KBI Peduli menyalurkan bantuan berupa APD untuk beberapa rumah sakit dan lembaga di berbagai daerah di Indonesia," ujar Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020).
KBI Perduli merupakan wadah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). Sejak wabah COVID-19 melanda Indonesia, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh KBI Peduli, baik itu bantuan untuk pengemudi ojek online, bantuan APD untuk tenaga medis dan lain-lain.
“Untuk saat ini, fokus kegiatan KBI Peduli masih 100% untuk penanganan COVID-19. Dan semua kegiatan CSR yang biasanya dilakukan KBI ke berbagai kegiatan sosial, untuk sementara kami tunda, dan diarahkan semua untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penangangan COVID-19," tutur Fajar
Selama Juli 2020, KBI Peduli telah melakukan pengiriman bantuan APD ke beberapa daerah. Beberapa rumah sakit dan klinik telah menerima bantuan APD, seperti RSD dr Soebandi Jember, RS Nur Hidayah Bantul Yogyakarta, RS Masyithoh Tegaltejo Gunung Kidul, RSIA Permata Serdang Cilegon, dan RS Betha Medika Sukabumi. Selain itu, beberapa rumah sakit, klinik dan lembaga lain diberbagai daerah juga telah dijadwalkan untuk dilakukan pengiriman APD.
Fajar Wibhiyadi mengatakan, sumber dana kegiatan CSR KBI untuk percepatan penanganan COVID-19 tidak hanya berasal dari THR dewan direksi dan dewan komisaris sesuai arahan Kementerian BUMN. Namun lebih dari itu, ada juga budget CSR korporasi serta donasi yang berasal dari karyawan.
"Ke depan, kami akan terus memanfaatkan dana CSR ini untuk percepatan penanggulangan COVID-19. Kita belum tahu kapan wabah ini selesai. Dan untuk itu, KBI Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tentu akan berperan di garis depan untuk mendorong percepatan penanganan dampak COVID-19," jelasnya.
Selain terkait bantuan untuk tenaga medis, Program KBI Perduli selama ini rutin memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi. Kegiatan yang diinisisasi dan dijalankan oleh internal karyawan KBI ini, sampai saat ini masih terus menyalurkan bantuan, baik itu kepada panti asuhan, serta masyarakat golongan tidak mampu yang secara ekonomi sangat terdampak dari wabah COVID-19 ini.