Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Gerindra saat ini tengah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, untuk mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum kembali. Kongres tersebut digelar dengan jumlah terbatas karena pandemi virus Corona (COVID-19).
Peserta sekaligus Peninjau dari DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, peserta yang akan masuk ke ruang KLB juga sudah melakukan swab dan rapid test. Pantauan detikcom di lokasi, sebelum acara dimulai, para peserta KLB juga terlebih dahulu menjalani tes rapid.
"Saya ingin sampaikan ke teman-teman. Kami sebelum hadir di sini, hari Kamis lalu semua peserta sudah di-swab. Bahkan tadi pagi sebelum berangkat peserta kembali di-rapid test ulang. Nah, yang reaktif itu tidak boleh mengikuti kongres secara fisik," ujar Andre di lokasi kongres di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Pada KLB Gerindra, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan sambutan secara virtual. Saat ini, KLB Gerindra masih berlangsung dipimpin Sekjen Ahmad Muzani dan para Waketum Gerindra yakini Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo, dan Sugiono.
Usai acara pembuka yang juga ada sambutan dari Prabowo, KLB Gerindra dimulai dengan sidang pleno terkait agenda dan tata tertib acara. Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno kedua.
Di sidang pleno kedua, akan dibahas mengenai laporan pertanggungjawaban DPP. Para DPD kemudian akan menanggapi laporan pertanggungjawaban tersebut.
"Dari situ (sidang pleno pertama) kita akan membahas agenda acara, tatib dan segalanya, dilanjutkan sidang pleno kedua laporan pertanggungjawaban DPP, lalu tanggapan dari DPD," katanya.
Kemudian penetapan Prabowo sebagai Ketum Gerindra periode 2020-2025 akan dilakukan pada sidang pleno ketiga KLB. Setelah itu, sidang pleno keempat dengan pidato dari ketua umum DPP terpilih.
"Dan yang paling penting sidang pleno ketiga, InsyaAllah setelah zuhur, itu adalah penetapan ketum DPP Partai Gerindra. Sidang pleno keempat adalah pidato dari ketum terpilih dan formatur tunggal," ujar Andre.
Di sidang pleno yang kelima, akan ada pembahasan dan penetapan rekomendasi. "Terakhir sidang pleno kelima mengenai rekomendasi-rekomendasi dan penetapan rekomendasi," ucap Andre.
Lebih lanjut, Andre menuturkan, KLB Gerindra kali ini juga akan menjadi percontohan bagaimana suatu acara diselenggarakan saat pandemi COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kalau menurut saya melihat dari situasi tidak lebih dari 200 orang (peserta yang hadir). Karena memang dibatasi. Jadi sekali lagi ini percontohan, waktu pimpinan berkomunikasi dengan Menkumham, Menkumham menyatakan ini akan menjadi percontohan dengan cara kongres atau musyawarah nasional yang dilakukan secara protokol kesehatan, di mana kongres ini dilakukan dengan metode setengah ada yang tatap muka hadir secara langsung, dan ada yang setengah melalui virtual," ungkap Andre.(dtc)