Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Gerindra punya banyak stok kader untuk dijagokan dalam PIlkada Medan 2024. Setidaknya ada 4 orang yang disiapkan menjadi calon Wali Kota Medan.
Keempat nama yang bakal diusulkan merupakan kader internal dan kompeten yang dimiliki oleh partai berlambang kepala burung Garuda itu.
"Prinsipnya, kami (Gerindra) lebih prioritaskan kader murni kami. Dan untuk Pilkada Medan kayaknya kami enggak ada kekurangan kader untuk bisa dimajukan," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut, Sugiat Santoso saat medanbisnisdaily.com menghubunginya, Jumat (22/03/2024).
Disebut caleg DPR-RI terpilih dari Dapil Sumut III ini, keempat kader Gerindra yang hingga saat ini menguat untuk diusulkan, salah satunya Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga.
BACA JUGA: Anggota DPR RI dari PKS Ustaz Hidayatullah Dijagokan Maju Calon Wali Kota Medan
Ihwan Ritonga, kata mantan Ketua KNPI Sumut ini, merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Medan pada Pilpres yang berhasil memenangkan paslon 02 di Kota Medan dengan raihan 599.257 suara.
"Ihwan Ritonga juga akan ke DPRD Sumut, setelah memenangi kursi dari dapil Sumut 1 dengan perolehan 32.031 suara,"katanya.
Nama kedua, ada Ketua BPD HIPMI Sumut, Ade Jona Prasetyo.
"Nama Ade Jona Prasetyo muncul setelah diunjuk pimpin TKD Sumut berhasil membawa Prabowo-Gibran menang di Sumut dengan memperoleh 4.660.408 suara," katanya.
Selain itu, Ade Jona juga berhasil melenggang ke Senayan dengan memperoleh 136.085 suara dari Dapil Sumut I.
Kemudian, lanjutnya, nama ketiga adalah Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan Juru Bicara Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Nama Dahnil Anzar cukup populer di Medan. Sehingga masuk dalam salah satu nama yang bakal diusulkan," katanya.
Dahnil Anzar Simanjuntak sendiri merupakan mantan Ketum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang akhirnya menjadi politisi Gerindra.
Dahnil Anzar pernah menyatakan akan maju pada Pilkada Medan 2020 . Namun, akhirnya Gerindra mengusung Bobby Nasution-Aulia Rachman.
BACA JUGA: Tak Ada Parpol Bisa Usung Paslon Sendiri, Koalisi di Pilpres Bisa Lanjut di Pilkada Medan 2024
Dan nama kejutan Gerindra yang bakal diusulkan adalah Zulkarnaen. Caleg Gerindra peraih suara tertinggi yang maju di dapil kota Medan 3 (Medan Deli, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Timur) itu merupakan wajah baru yang lolos ke DPRD Medan dengan memperoleh 12.880 suara.
Pilkada Medan 2024 yang akan digelar 27 November mendatang bakal berjalan seru. Selain diperkirakan tidak ada calon petahana, karena Bobby Nasution, Wali Kota Medan saat ini akan maju jadi calon Gubernur Sumut, juga tidak ada partai politik (parpol) yang dominan.
Sebanyak 11 parpol yang meraih kursi di DPRD Medan hasil Pemilu 2024 tak satu pun yang memenuhi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) wali kota/wakil wali kota sendiri.
Semua parpol wajib berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal 20% kursi atau 25% suara sah sebagaimana ketentuan dalam UU No 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (UU PIlkada), Pasal 40 ayat (1).
Partai Gerindra yang cuma meraih 6 kursi di DPRD Medan wajib koalisi menggandeng 1 parpol yang minimal punya 4 kursi, yakni PSI dan Demokrat atau PAN untuk mencukupi minimal 10 kursi (20%) dari total 50 kursi di DPRD Medan.
Pada Pilpres 2024, koalisi Gerindra, Golkar, PSI, PAN dan Demokrat berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Apakah keberhasilan di Pilpres akan berlanjut di PIlkada Serentak 2024, khususnya di Pilkada Medan?
"Ya, dengan 6 kursi yang dimiliki Gerindra di Medan, mau enggak mau kita harus koalisi dengan parpol lain," kata Sugiat Santoso.
Menurut Sigiat Santoso, tidak menutup kemungkinan koalisi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres terulang di Pilkada Medan.
Begitupun, katanya, Gerindra tidak menutup kemungkinan akan juga membuka komunikasi dengan partai lain seperti PDIP, PKS, NasDem.
"Masih cukup dinamislah, peta politik masih saja bisa berubah,"katanya.
Sugiat meyakini, bahwa dengan menangnya Prabowo Subianto di pilpres, para kader partai akan terpompa semangatnya untuk maju dan menang di Pilkada Medan.
"Apalagi Prabowo-Gibran kan menang di Medan. Kami yakin semangat kemenangan Pilpres akan jadi semangat kemenangan untuk Pilkada Medan juga,"katanya.
Begitupun, semuanya kembali pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
"Tentu kader akan diprioritaskan untuk diusung maju di Pilkada Medan. Agar program Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan baik di Indonesia khususnya di Medan, " tandasnya.