Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anda yang ingin memberi selamat atas pernikahan putri kedua Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, Minggu (09/08/2020), tak usah mengirim ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga.
Dipastikan pernikahan Siti Andira Rahmayana-Arie Maulana Basri itu, tanpa karangan bunga. Gubernur Edy Rahmayadi hanya memohon doa restu pernihakan putrinya tersebut.
"Iya benar, pernikahan putri Bapak Gunernur Edy Rahmayadi tanpa papan bunga, tapi beliau hanya bermohon doa restu saja," ujar Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Hendra Dermawan Siregar, melalui Kabag Keprotokolan, M Ikhsan, Sabtu (08/08/2020).
Gubernur Edy, kata Ikhsan, tidak ingin karangan bunga yang mungkin jumlahnya banyak kalau diterima, akan menyebabkan kemacetan. "Tak usah repot-repot, begitu pesan bapak singkat," ujar Ikhsan.
Tetapi menurut Ikhsan, Gubernur Edy bukan tidak menghormati niat baik masyarakat dan sahabat yang hendak mengirimkan bunga. "Tetapi ini semua karena alasan ketertiban saja di masa pandemi covid-19 ini," ujarnya.
Apalagi kata Ikhsan, karangan bunga seolah mengundang keramaian. Padahal pernikahan Siti Andira Rahmayana-Arie Maulana Basri itu digelar dengan konsep sederhana.
Pantauan wartawan, Sabtu (08/08/2020), di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, tempat akan dilangsungkannya pernikahan, tampak mobil pick up pembawa karangan bunga dipulangkan personil Satpol PP.
Sebagaimana diketahui, pernikahan Siti Andira Rahmayana-Arie Maulana Basri itu digelar di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (09/08/2020).
Pernikahan itu tanpa menggelar resepsi, tetapi hanya akad nikah. Tamu yang diundang juga sangat terbatas dan hanya keluarga inti dari kedua mempelai saja. Protokol kesehatan juga akan diterapkan di acara pernikahan itu.