Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Rudy Hermanto menerima kunjungan dari para ulama yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin (AMIR) di kantor DPRD Sumut, Senin (10/8/2020).
Dalam kunjungan tersebut, para ulama dari AMIR menyatakan sikap untuk melawan segala bentuk pemahaman radikalisme serta siap menebarkan ajaran ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dengan menebar kedamaian serta kasih sayang.
Ketua Aliansi Masyarakat Islam Lil Alamin (AMIR) Zulkarnain, kepada Rudy Hermanto menyatakan pihaknya siap bekerjasama dengan anggota dewan dari PDIP dalam menangkal radikalisme di tengah masyarakat.
"Kami siap bekerjasama dengan bapak Rudy Hermanto dalam menangkal penyebaran paham radikal yang merebak di kalangan masyarakat," ungkap Zulkarnain.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua PW Pejuang Islam Nusantara Agus Rizal Koto yang menyatakan bahwa para ulama yang tergabung di PIN dan AMIR akan terus berusaha agar penyebaran radikalisme dapat dihentikan demi NKRI.
"Kita siap berkorban nyawa untuk menebarkan Islam yang Rahmat Lil Alamin demi melawan paham paham radikal serta NKRI harga mati," ungkap Agus Rizal Koto didampingi Ustad Miftahul Khair.
Sedangkan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Rudy Hermanto menyatakan akan membantu para ulama nasionalis khususnya yang tergabung dalam AMIR untuk dapat melakukan dakwah ke tengah tengah masyarakat guna menyampaikan perdamaian serta kasih sayang.
"Saya akan bantu bagaimana para ulama dapat menyampaikan dakwah kepada masyarakat tentang perdamaian serta kasih sayang Islam yang rahmatan lil alamin sehingga paham radikalisme tidak menular ke masyarakat," ujar Rudy.
Rudy berharap agar para ulama yang tergabung dalam AMIR ini nantinya dapat membentuk badan hukum agar gerakan melawan radikalisme ini lebih meluas ke berbagai daerah.
"Saya harap pak ustaz dapat membuat badan hukum dari AMIR ini. Sehingga nantinya kita ingin gerakan ini dapat meluas ke berbagai daerah," tuturnya.