Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Eksponen 98 PDIP akan mendeklarasikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution untuk maju di Pilkada serentak 2020. Kegiatan deklarasi direncanakan Selasa (10/8/2020) besok, atau bersamaan dengan kegiatan pengumuman bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan oleh DPD PDIP Sumut.
Ketua Forum Eksponen 98 PDIP, Gumana Lubis, mengatakan kegiatan deklarasi dilakukan untuk menghibur kader PDIP yang kecewa dengan penetapan pasangan calon karena baik wali kota maupun wakil yang diusung bukan dari kader.
"Kita ingin mengajak kader untuk tidak larut pada kekecewaan dan justru bergembira karena ada anak idiologi partai ini yakni Akhyar Nasution sebagai calon," ujar Gumana, Senin (10/8/2020).
Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Johor ini menambahkan, kegiatan deklarasi dilakukan karena ada desakan dari 21 kecamatan.
"Mereka (kader PDIP) menitip dukungan ke eksponen 98 karena para kader tidak ingin dikenakan sanksi dari elit PDIP Sumut yang sudah tidak lagi punya semangat demokrasi," paparnya.
Gumana mengklaim dengan tidak adanya kader yang diusung PDIP maka sekitar 60 persen lebih pemilih tradisional PDIP Kota Medan akan menjatuhkan pilihannya ke Akhyar Nasution.
"Akhyar itu seorang marhaen yang dekat dengan para kader. Hubungan bathin yang sangat kuat itu semakin mengental karena ada penzoliman kepada Akhyar ," tegasnya.
Di sisi lain, kata Gumana situasi akan sedikit berbeda jika yang menjadi wakil Bobby itu Robby Barus.
"Saya pikir ini keberuntungan bagi Akhyar. Kalau sempat Robby Barus yang dipasangkan agak repot juga karena beliau itu tokoh yang punya kharisma dan beranjak dari bawah. Robby Barus itu punya massa akar rumput yang cukup besar. Saya kira pendukung Robby Barus itu juga akan ramai-ramai memilih Akhyar," ucapnya.
Seperti diketahui Akhyar Nasution telah keluar dari PDIP dan berpindah ke Partai Demokrat. Plt Wali Kota Medan itu akan maju Pilkada serentak 2020 berkat dukungan Demokrat dan PKS.