Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cologne - Harry Maguire, saat Manchester United dikalahkan Sevilla, menjadi sorotan. Gaya bertahan bek termahal di dunia itu dinilai luar biasa.
MU menghadapi Sevilla di semifinal Liga Europa, yang berlangsung di RheinEnergie Stadion, Cologne, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Dalam laga itu, Setan Merah tumbang 1-2.
Sempat unggul lewat penalti Bruno Fernandes di menit ke-9, Sevilla bisa membalas pada menit ke-26 lewat gol Suso, dan Luuk de Jong pada menit ke-79.
Terkait gol pertama Sevilla, Maguire disorot. Bek termahal milik The Red Devils itu gagal menjaga wilayahnya dengan baik.
Di sisi kanan pertahanan MU, Sergio Reguillon mengirim umpan tarik ke tengah. Maguire sedianya berada di dalam kotak penalti, saat bola melintas di depannya.
Alih-alih memutus aliran bola tersebut, mantan bek Sheffield United, Hull City, dan Leicester City itu malah memutar tubuhnya. Sehingga, Maguire malah membelakangi bola yang melintas, dan bola kiriman Reguillon bisa dengan mulus ke tengah.
Malah Brandon Williams, yang berada di belakang Maguire, yang berusaha mengejarnya. Namun, Williams sudah sedikit terlambat, sehingga bolanya bisa diteruskan Suso menjadi gol, dengan sepakan kaki kirinya.
Di media sosial, kecaman dialamatkan kepada Maguire, yang terkesan teledor menjaga wilayahnya. Pemain 26 tahun itu dinilai melakukan gaya 'bertahan tanpa melihat bolanya'.
Gaya bertahan Maguire memang kerap menjadi sorotan. Misalnya, Maguire malah menjaga rekannya sendiri saat pertandingan melawan Southampton di Liga Inggris beberapa waktu lalu, lalu menyebabkan Eric Bailly cedera karena kena tanduknya dalam laga melawan Chelsea di semifinal Piala FA.
Mantan gelandang MU, Paul Scholes, mengomentari penampilan Maguire. Menurutnya, bek Inggris itu harus punya tandem yang bisa menutupi kekurangannya.
"Saya pikir mereka bisa melakukannya dengan bek tengah. Saya sudah sering mengatakannya selama ini. Saya tidak yakin [Victor] Lindelof akan cukup bagus sebagai mitra Maguire. Saya pikir mereka membutuhkan bek dominan di sampingnya," kata Scholes, dilansir Mirror.
"Secara defensif, bek sayap baik-baik saja. Tentang kemampuannya, Anda bisa mempertanyakan, tetapi secara defensif mereka baik-baik saja."
"Saya pikir rekor pertahanan selama 15, 20 pertandingan terakhir sangat bagus. Mungkin salah satu yang terbaik di liga, jadi Anda harus menghargai itu juga. Tapi saya masih berpikir soal bek tengah yang dominan di samping Maguire, hanya untuk menutupi sedikit kelemahannya," jelasnya. dtc