Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Buruknya performa Barcelona musim ini menguatkan rumor Lionel Messi akan pergi. Manajemen didesak untuk berupaya mati-matian mempertahankannya.
Kabar Messi akan meninggalkan Barcelona sudah bergulir dalam beberapa pekan terakhir. Pemicunya adalah kontrak yang tak kunjung diperbarui, dengan masa aktif tersisa hingga Juni 2021 saja.
Pemain 33 tahun itu sebelumnya sudah mengungkapkan kekecewaannya ketika Barcelona gagal juara Liga Spanyol musim ini. Blaugrana seperti diketahui disalip Real Madrid selepas periode lockdown.
Situasinya memburuk ketika Barcelona malah dipermalukan oleh Bayern Munich dengan skor 2-8 di perempatfinal Liga Champions. Jika tak ada perbaikan serius, Lionel Messi diyakini akan benar-benar mempertimbangkan untuk pergi.
Inter Milan sejauh ini jadi salah satu klub yang paling kuat dikaitkan dengan mega bintang asal Argentina tersebut. Mantan Presiden Inter Massimo Moratti sempat mengungkapkan keyakinannya atas kemampuan Inter, dengan dukungan perusahaan pemilik yakni Suning Group, untuk mewujudkan transfer itu.
Mantan Wakil Presiden Barcelona Emili Rousaud berharap Messi bertahan, meski ia juga mengusulkan perlu adanya proyek baru untuk tim. Pria yang mundur dari dewan direksi pada April lalu itu percaya sudah sepantasnya manajemen mati-matian mempertahankan Messi karena sejarah yang diukir bersama.
"Anda harus membuat kesepakatan yang mengikat Messi dengan Anda seumur hidup. Sejarah Messi dengan Barcelona tidak boleh berakhir, dia tak boleh pergi," kata Rousaud kepada Radio Marca.
"Saya harap Messi akan berada di Barcelona selama bertahun-tahun ke depan, meski dalam peran yang berbeda. Buat kami, dia harus dianggap sebagai pemain yang tak bisa ditransfer," tambahnya.
Rousaud mundur dari posisi Wapres Barcelona akibat persoalan Barcagate dan mosi tak percaya terhadap Presiden Josep Maria Bartomeu. dtc