Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga dan Zonny Waldy telah memenuhi syarat untuk bertarung dalam Pilkada Simalungun pada 9 Desember 2020 mendatang. Pasangan yang dikenal dengan RHS-ZW itu sudah mengantongi dukungan 14 kursi DPRD Simalungun.
Sesuai persyaratan KPU Simalungun, Balon yang akan mengikuti Pilkada Simalungun harus mendapat dukungan 10 kursi atau 20 persen dari seluruh kursi DPRD Simalungun.
Zonny Waldy yang ditemui di Kota Pematang Siantar mengaku, ia dan RHS masih melakukan pendengkatan terhadap partai lain di luar partai Golkar, Berkarya dan Hanura.
"Pertama ada Partai Golkar (9 kursi), Partai Berkarya (1) dan Partai Hanura (4). Untuk berlayar sebagai kepala daerah sudah terpenuhi. Tapi pak RHS masih ingin bersahabat dengan beberapa partai politik lagi," ujarnya.
"Komunikasi politik sudah dibangun dengan beberapa partai seperti PPP, PKS dan Perindo," tambahnya.
Anggota DPRD Simalungun yang berperan sebagai legislatif juga tak lepas dari peran untuk membangun Kabupaten Simalungun. "Bagaimana juga, dewan adalah representasi rakyat. Mereka perlu dilibatkan dalam pembangunan, sejak dalam perencanaan. Kita terus bersahabat, saling membesarkan tapi bukan saling memanfaatkan," ujarnya.
Diterangkan Zonny, ia akan menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Sebab kata dia, sumber dana besar tak lepas dari dua lembaga negara itu.
"Pemerintahan daerah dengan pemerintahan provinsi itu tidak ada bedanya antara ayah yang memiliki banyak anak. Tentu yang sering berkomunikasi dan yang menyedorkan harapannyalah yang lebih berpotensi untuk diperhatikan,” terangnya.
Guna mewujudkan perbaikan Simalungun lebih baik, pasangan ini memiliki program yang diyakini mampu meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Simalungun, seperti dalam bidang ketenagakerjaan dan UMKM. Selain itu upaya memperkuat peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih keahlian dan disiplin masyarakat.