Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Gunungsitoli, mengumumkan penambahan 3 kasus terkonfirmasi positif covid-19, Selasa (1/9/2020).
“Perkembangan hari ini, 1 September 2020, kita telah menerima 4 surat dari RSUD Gunungsitoli yang mengkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Gunungsitoli ada 3 orang. Dan 1 orang negatif covid-19," kata juru bicara GTPP Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua kepada wartawan.
Ke-4 orang yang terkonfirmasi tersebut yakni :
1. KED warga Medan domisili Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Gunungsitoli
2. CIH warga Sisobahili Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli
3. YMD warga Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli.
4. Adapun AAH setelah di swab terkonfirmasi negatif Covid-19.
"Dengan penambahan 3 orang warga yang terkonfirmasi maka total kasus positif Covid-19 di Kota Gunungsitoli sampai pada hari ini sebanyak 43 orang," ujar Onahia yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu.
Wilser Naputupulu menerangkan, dari 3 orang positif Covid-19, 1 orang diantaranya masuk dalam klaster Gereja Bethany Pasar Yaahowu Kelurahan Pasar yakni CIH. Sedangkan KB dan YMD kemungkinan tertular lewat pasien di RSUD Gunungsitoli.
Mereka saat ini sedang menjalani isolasi. KB dirawat di RS sekaligus menjalani isolasi. Sementara, YMD dan CIH menjalani isolasi mandiri.
Menurut informasi, KB adalah salah seorang dokter di RSUD Gunungsitoli dan berstatus ASN di Pemerintah Kabupaten Nias. Sementara CIH, PNS di Pemko Gunungsitoli. Sedangkan YMD tenaga honorer.
Sementara itu, data GTPP Covid-19 Kota Gunungsitoli mencatat jumlah yang berstatus OTG pelaku perjalanan (PP) sebanyak 2.843 orang hingga 31/8/2020). Karenanya, Onahia menghimbau masyarakat agar senantiasa taat protokol kesehatan.
"Tentu dengan semakin meningkatnya kasus positif Covid-19, di Kota Gunungsitoli kita bisa memastikan bahwa telah terjadi transimisi lokal penyebaran covid-19 di wilayah Kota Gunungsitoli," papar Onahia yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Kota Gunungsitoli itu.
Pihaknya mengharapkan masyarakat agar melaporkan diri jika telah melakukan interaksi dengan orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Dikatakannya, dinas kesehatan berupaya memberi pelayanan dan fasilitasi termasuk melakukan rapid test kepada mereka yang secara sadar mengaku telah kontak fisik dengan orang yang positif covid-19.