Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pengurus Cabang Olah Raga(Cabor) Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Toba menyelenggarakan even tahunan turnamen yang diikuti 42 atlet binaan sekaligus persiapan menuju PON di Sumut-Aceh.
Ketua Harian Percasi Toba, Galung Hartono Manik SPd mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen catur yang digelar merupakan agenda tahunan dari Percasi untuk lebih menjalin silaturahmi dan mengetahui bagaimana peningkatan prestasi yang dimiliki atlet.
"Tidak kalah pentingnya jug melalui turnamen tahunan seperti ini Pengcab membuat penilaian siapa saja atlet yang akan diorbitkan pada jenjang tingkat lebih tinggi termasuk untuk mengikuti turnamen skala tingkat provinsi maupun nasional, "ujar Galung Hartono Manik, Selasa (8/9/2020) di Gedung Serbaguna Gereja HKBP Tampubolon, Balige.
Disampaikan Galung Hartono Manik semenjak terjadi pandemi covid-19 kegiatan Percasi sempat terkendala dan baru kali ini dimulai setelah pemerintah mengumumkan new normal.
"Turnamen ini digelar juga bersamaan menyambut Hari Olah Raga Nasional yang jatuh pada hari Rabu (9/9/2020) di tingkat kabupaten, "terangnya.
Kata Pengurus Harian Percasi Toba, untuk menjaga independensi penilaian dalam turnamen catur yang digelar maka penyelenggaraan didukung oleh juri yang memiliki sertifikat dan didatangkan dari kota lain.
"Tentu kehadiran juri bukan dari daerah sendiri sangat bermanfaat memacu prestasi atlet untuk tampil menjadi yang terbaik, "ucapnya menyebut total hadiah uang pembinaan yang direbut atlet binaannya Rp 7,5 juta ditambah hadiah tropi.
Ketua KONI Kabupaten Toba Maradona Siregar, SH, mengatakan Turnamen Catur CUP 2020 yang digelar juga merupakan rangkaian persiapan Pengcab Percasi menuju PON ke XXI tahun 2024 yang menjadi tuan rumahnya adalah Sumut-Aceh.
"Dari 180 atlet kontingen Sumut ke PON 2020 di Papua, KONI Toba hanya mampu mengirimkan 3 atlet, yakni 2 atlet Karate dan 1 Wushu dan untuk PON Sumut 2024 kontingen Sumut harus mengirimkan 1.800 atlet kontingen seluruh Cabor. Dari segi angka Tobasa harus mengirimkan minimal 30 atlet. Salah satu upaya memenuhi kuota tersebut maka Cabor Catur harus mengirimkan minimal 3 orang atlet," terang Maradona.
Lanjut Ketua KONI Toba, Maradona Siregar selain cabang olah raga catur yang akan dikirim mengikuti even lebih tinggi di Sumut juga akan diupayakan dari cabor biliar dan bulu tangkis.
"Salah satunya dengan memperbanyak turnamen daerah guna menemukan potensi atlet yang akan kita bina untuk siap kita kirimkan ke ajang ajang resmi, sehingga target 30 orang atlet Toba untuk PON 2024 bisa kita penuhi," tuturnya.