Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemberian suara terhadap Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Pemilihan Umum (Pemilu) di Balige, Kabupaten Toba kurang mendapat sosialisasi dari masing-masing calon terhadap pemilih sehingga membutuhkan waktu mengenal lewat photo yang dipampang oleh panitia penyelenggara.
Warga Kelurahan Sangkarnihuta,Kecamatan Balige, Op. Rumiris Napitupulu mengakui dari sejumlah Calon Anggota DPD sebagai kontestan pemilihan tak seorangpun yang ia kenal.
"Banyak tadi photo photo dari calon anggota DPD dalam surat suara, namun tak satupun tidak saya kenali dan tak pernah saya lihat sebelumnya," ujar Op Rumiris, Rabu (14/2/2024) di Kelurahan Sangkarnihuta, Balige.
Ia mengatakan untuk pemberian suara dilakukan secara asal tanpa membaca nama. "Pokoknya saya sendiri tidak mau rumit yang penting suara juga saya berikan," sebutnya.
Sinta Uli Simanjuntak pemilih di Desa Sianipar Sihailhail juga menyebut bahwa untuk pemberian hak suara terhadap Calon Anggota DPD diberikan berdasarkan gambar .
"Saya melihat gambar ada yang ganteng itu yang saya tusuk. Kalau jujur saya akui tak ada satupun yang pernah saya lihat apalagi mendengar visi misinya juga belum pernah," ungkapnya.
Pemilih pemula, Augus Pardede, warga Kelurahan Sangkarnihuta menyebut bahwa untuk memilih calon DPD diberikan berdasarkan ada marga yang bertautan dengan kekeluargaan.
"Saya baca ada mirip marganya dengan keluarga itu yang saya pilih," ucapnya.
Diberbagai TPS di Balige, pemilih sebelum mendaftarkan diri kepada petugas banyak yang lebih dulu melihat gambar-gambar para calon yang akan dipilih yang terpampang di dinding.