Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sekitarnya, Selasa tengah malam (8/9/2020) mengakibatkan ratusan rumah di Kompleks YUKA ini Martubung Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan digepung banjir.
Banjir mulai menerjang rumah warga di lokasi tersebut sejak Rabu (9/9/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Air semakin meninggi menjelang subuh. Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 cm hingga sepinggang orang dewasa.
Pantauan medanbisnisdaily.com, genangan air tampak mengepung akses jalan di jalan menuju Komplek YUKA. Genangan air yang meluap dari parit busuk yang membentang di kawasan itu mencapai tinggi 40 cm hingga setinggi paha orang dewasa.
Opung Ayu Simanjuntak (63) warga Kompleks YUKA Martubung kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, air yang menerjang pemukiman warga di Komplek.s YUKA berasal dari parit busuk yang mengalirkan air dari Kota Medan. Parit busuk yang membelah Kompeks YUKA itu sudah tak mampu menampung debit air yang datang dari Kota Medan. “Air di sejumlah rumah di Kompleks YUKA mencapai pinggang orang dewasa sehingga peralatan rumah tangga dipastikan mengalami kerusakan dan aktivitas warga terganggu”katanya.
Kendati banjir sudah menggenangi rumah warga, namun warga masih tetap bertahan di rumah dan belum ada yang mengungsi. “Saat ini air masih terus meninggi”katanya.
Simanjuntak berharap Pemko Medan memberi perhatian terhadap warganya yang menjadi langganan banjir jika hujan turun. “Kami berharap Pemko Medan mau mencari solusi agar warga tidak menjadi korban banjir jika hujan turun”katanya.
Selain Komplek YUKA Martubung, banjir juga menggenangi Jalan Rawe 1 Martubung Medan Labuhan. Di sepanjang jalan raya menuju Perumnas Griya Martubung, Kompleks BTN Martubung dan Pasar 7 Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan itu ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hatu-hati.
Banjir juga menerjang pemukiman warga di Perumnas Griya Martubung. Air yang menerjang rumah warga di Blok 3,4 dan 6 itu mulai merangsek rumah warga Rabu dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Ketinggian air mencapai 40 cm sehingga banyak warga yang terpaksa batal bekerja karena terkurung banjir. “Sampai saat ini kami belum bisa menguras air yang masuk ke rumah sejak tadi malam”kata Imah salah seorang warga Blok 3 Griya Martubung kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (9/9/2020) pagi.