Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat politik, Irvan Simatupang SH, mengatakan, partai politik (parpol) dapat mengganti Aulia Rachman sebagai pendamping Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan, Bobby Nasution, jika tidak memenuhi syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh peraturan.
Hal itu dikatakan Irvan Simatupang SH kepada wartawan di Medan, Selasa (15/9/2020), menanggapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan yang menyebutkan bahwa Aulia Rachman harus melengkapi kekurangan dokumen seperti yang sesuai dengan dipersyaratkan dalam Peraturan KPU (PKPU). "Jika syarat ini tidak dapat dipenuhi Aulia Rachman, bisa saja parpol pengusung berkomunikasi untuk mengganti pendamping Bobby Nasution," ujarnya.
Irvan Simatupang mengatakan, PKPU sendiri telah mengatur syarat-syarat penggantian peserta Pilkada 2020. Dan dalam hal menentukan penggantinya, maka hal tersebut dapat dilakukan oleh parpol pengusung dengan mengeluarkan rekomendasi baru.
Dalam kesempatan itu, Irvan Simatupang juga menyoroti hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei City Research Center (CRC) terkait dengan Pilkada Kota Medan, dimana elektabilitas Akhyar-Salman meraih angka 41,25%, unggul 7,5% dari pasangan Bobby-Aulia yang hanya meraih 33,75%. Dimana margin of error dari survei tersebut adalah +/- 5%.
Irvan Simatupang mengatakan, dari hasil survei tersebut dirinya melihat Bobby sebenarnya perlu didampingi pasangan yang memiliki elektabilitas yang tinggi. Dirinya melihat bahwa saat ini, hal tersebut masih hanya bertumpu kepada Bobby Nasution.
"Saya melihat bahwa hal itu, yakni elektabilitas ini masih dominan ada pada Bobby. Artinya Bobby seharusnya perlu didampingi oleh wakil yang juga memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi agar mampu memenangkan Pilkada Kota Medan ini," ujarnya.
Irvan Simatupang mengatakan, dari sekian banyak nama yang ada, Suryani Paskah Naiborhu sebenarnya merupakan salah seorang yang layak untuk menjadi pendamping Bobby dalam Pilkada Kota Medan. Hasil survei yang dilakukan Partai Gerindra dengan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU menunjukkan jika Suryani Paskah Naiborhu menempati posisi pertama untuk Calon Wakil Wali Kota Medan dengan persentase 24%, jauh di atas calon wakil wali kota lainnya.
"Dan hingga sebelum masa pendaftaran ke KPU Medan, saya melihat bahwa Suryani Paskah Naiborhu aktif terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyosialisasikanl dirinya. Berbagai kegiatan dilakukan Suryani Paskah Naiborhu dan hal itu mendapat respons positif dari masyarakat. Sehingga saya melihat jika Suryani Paskah Naiborhu memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi, dan layak dipasangkan sebagai pendamping Bobby," ujarnya.
Irvan Simatupang mengatakan, langkah penggantian pasangan dalam Pilkada tersebut dapat dilakukan oleh parpol pengusung sesuai dengan aturan yang ada. "Jika ada syarat yang tidak mampu dipenuhi, maka parpol pengusung dapat menjalin komunikasi untuk melakukan penggantian dan kemudian mengeluarkan rekomendasi baru," ujarnya.