Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah melakukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri (PN) Medan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Sumut menggalang petisi dari masyarakat agar pelaksanaan Pilkada Medan ditunda akibat pandemi Covid-19. Penggalangan petisi ini dilakukan di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (20/9/2020) pagi. Masyarakat yang melintas dan mendukung agar pelaksanaan Pilkada Medan ditunda langsung membubuhkan tandatangan di atas kain putih.
Massa GNPF berkumpul persis di depan gerbang masuk Merdeka Walk, membentang spanduk tentang pelaksanaan Pilkada Medan horor.
"Kita minta Pilkada ditunda khususnya daerah yang zona merah, kalau dipaksakan berbahaya, karena kita ada di Medan, maka fokusnya meminta agar Pilkada Medan ditunda," ungkap Sekretaris Tim Pokja GNPF Sumut, Al Fatih.
Brdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 5.089.
BACA JUGA: Setiap Hari 50 Warga Medan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menjelaskan jumlah warga Kota Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 50 orang setiap harinya.
Meski peningkatan terus bertambah, kata dia, juga warga yang sembuh setelah menjalani perawatan juga tinggi mencapai 70%. Sedangkan sisanya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dalam menangani pandemi covid-19 Pemko Medan telah menerbitkan Perwal No.27/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru," ujarnya, Jumat (18/9/2020).
Akhyar mengungkapkan, Pemko Medan sampai saat ini belum menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Medan. Sebab, PSBB dapat memberikan dampak luar biasa terhadap bidang ekonomi dan sosial. Sebagai langkah antisipatif, jelas Akhyar, Pemko Medan mengeluarkan Perwal No.27/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Dalam Perwal No.27/2020, kita tidak melarang masyarakat beraktifitas di tengah pandemi Covid-19. Tetapi masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap melakukan aktifitas," bebernya.
"Selain memakai masker, masyarakat harus jaga jarak, menghindari kerumunan serta rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Jika masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, insya Allah penyebaran covid-19 dapat kita atasi," pungkas.
BACA JUGA: Bobby Nasution Siap Pilkada Ditunda
Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku siap bila pemerintah nantinya menunda Pilkada 2020 sebagaimana yang diusulkan sejumlah pihak mengingat wabah Covid-19 yang tidak juga turun di negeri ini.
"Kalau itu keputusan yang terbaik kami siap. Bagaimana pun masalah kesehatan adalah yang utama," jelas Bobby usia silahturrahim dengan Horas Bangso Batak (HBB) di Amaliun Food Court, Medan, Kamis (17/9/2020)
Bobby juga mengimbau agar masyarakat di Medan dan Sumatra Utara (Sumut) agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.