Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Salah seorang yang tergabung dalam Eksponen Cipayung Plus Kota Medan Suparno Mahulae, menampik flayer organisasi ini yang disebut-sebut mencantumkan logo organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus. Seperti diketahui flayer itu merupakan sosialisasi deklarasi dukungan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan kepada calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Sebagaimana di flayer deklarasi berlangsung di salah satu cafe di Medan, Senin malam (5/10/2020)
Kepada medanbisnisdaily.com, Suparno menegaskan tidak ada logo organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus itu di flayer yang asli. Flayer yang dipersoalkan para pengurus organisasi Cipayung itu, disebut Suparno, adalah hoaks.
"Itu hoaks tidak ada logo Cipayung Plus," kata mantan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kepada medanbisnisdaily.com, Senin malam (5/10/2020)
Suparno kemudian mengirim flayer asli dimana tidak ada logo organisasi kelompok Cipayung sebagaimana yang dikecam para pengurus organisasi ini. Di flayer itu dimuat foto sejumlah mantan pengurus organisasi kelompok Cipayung ini, baik di tingkat cabang maupun pusat. Salah satunya Turedo Sitindaon yang pernah menjadi Ketua GMNI Sumut periode 2012-2014. Turedo saat ini menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Akhyar Nasution- Salman (AMAN).
BACA JUGA: Giliran GMNI dan PMKRI Kecam Pihak yang Catut Logo Organisasi di Flayer Dukungan ke Akhyar
Sebelumnya para pengurus kelompok Cipayung di Medan antara lain PMII, GMKI, PMKRI dan GMNI mengecam pencatutan logo organisasi mereka di flayer dukungan itu. Pencatutan logo itu akan mereka proses secara hukum, mengingat organisasi mahasiswa ini bersifat independen.