Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski pasien terkonfirmasi covid-19 semakin bertambah, namun secara umum kesadaran masyarakat Sumatra Utara menggunakan masker masih rendah. Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang alergi memakai masker.
Tidak hanya itu, imbauan demi imbauan disampaikan Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut serta Pemkab/Pemko dan juga lewat Satgas Penanganan Covid-19 masing-masing daerah, namun tetap saja belum mendongkrak meningkatnya kesadaran warga menggunakan masker.
Padahal menggunakan masker saat ini menjadi hal yang wajib agar terhindar dari penularan covid-19. Memakai masker juga merupakan salah satu protokol kesehatan pencegahan covid-19 selain mencuci tangan, menjaga jarak serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal itu disampaikan dr Evan Doni, salah satu pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, di sela pembagian 2.500 masker dan vitamin kepada warga binaan di Lapas Klas I Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Sabtu (10/10/2020).
Fakta masih minimnya kesadaran menggunakan masker itu, didasarkan IDI dari pengalamannya sejauh ini membagikan masker kepada masyarakat. "Kita prihatin sebenarnya, padahal covid makin marak," kata Evan Doni, yang juga Ketua Gerakan Satu Juta Masker IDI Sumut itu.
Sejak gerakan memakai masker dicanangkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, 16 Agustus 2020, kata Evandoni, IDI sudah keliling membagikan masker ke kabupaten/kota di Sumut. Hingga saat ini telah dibagikan 215.000 masker kepada masyarakat.
Fokus titik-titik pembagian masker, seperti ke pasar-pasar tradisional, komunitas-komunitas masyarakat, tempat-tempat ibadah, sekolah dan lainnya. Lewat pembagian masker, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat memakai masker.
"Kami bersama Pemprov Sumut dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid ini. Tentu harapan kita agar semua pihak, jangan hanya dokter, pemerintah, tetapi semua kita, masyarakat dan instansi swasta, para tokoh masyarakat dan tokoh agama juga, mari kita perangi virus corona ini," punkas Evan Doni.