Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Dr Syukri Albani Nasution, meminta para da'i di Kota Medan diminta untuk terus mengingatkan umat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 dalam setiap isi dakwahnya.
"Bahkan materi dakwah juga harus disampaikan melalui media digital yang sudah berkembang saat ini dan dinilai mampu membawa dampak bagi masyarakat. Karena seiring dengan berkembangnya teknologi di era digital, cara penyampaian dakwah juga harus berkembang. Para da'i dapat memanfaatkan media digital ini khususnya untuk terus menyadarkan umat mematuhi Prokes Covid-19," katanya, Jumat (16/10/2020).
Syukri mengatakan, peran digital dizaman ini membawa efek atau dampak bagi masyarakat yakni dampak positif dan negatif. Sehingga dakwah sangat cocok untuk dikembangkan agar menjadi lebih menarik, sehingga para khalayak tidak merasa jenuh dan bosan.
"Para da'i dapat memanfaatkan perkembangan digitalisasi ini dengan memanfaatkan gadget dalam berdakwah. Untuk materi dakwah yang disampaikan bisa seputar Covid-19 sehingga kita secara tidak langsung membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebarannya dengan mengingatkan umat menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Media sosial (Medsos) sangat cocok digunakan sebagai media dakwah atau pun menyampaikan ajaran Islam. Jadi ilmu yang para da'i miliki bisa dilihat dan dibaca oleh semua orang yang berada di seluruh penjuru dunia.
Sementara itu dalam materinya menjalin silaturahmi dan ukhuwah dimasa pandemi Covid-19, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kota Medan, KH Zulfikar Hajar, Lc, meminta, hubungan silaturahmi atau persaudaran tidak boleh terputus meski menerapkan prokes.
"Karena silaturahmi tidak harus bertemu secara langsung atau kumpul-kumpul. Tapi bisa tetap dilakukan dengan saling berkomunikasi melalui media sosial hingga telepon. Dengan begitu, protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona," katanya.