Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Seorang pemuda yang selama ini ngekos di kota Tebing Tinggi, Akbar (20), warga Desa Sri Sarimah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), babak belur dihajar warga setelah aksi pemerkosaan yang dilakukannya terhadap seorang pembantu rumah tangga (PRT), Sri (32), diketahui oleh warga sekitar lokasi, Minggu (18/10/2020).
Informasi diperoleh wartawan melalui korban, menyebutkan pagi tadi sekitar pukul 09:00 dirinya sedang mencuci piring dirumah majikannya di Jalan Prof HM Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi. Tiba-tiba ketika korban sedang mencuci piring dari arah belakang tubuhnya dipeluk oleh pelaku (anak kos dirumah majikannya).
Merasa tidak terima, korban mencoba melakukan perlawanan, namun pelaku semakin erat memeluknya dan mulai meremas payudara miliknya dan mulai berusaha membuka celana yang dipakai korban. Ketika celana korban hendak dibuka oleh pelaku, korban terus menjerit minta tolong kepada tetangga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Setelah kurang lebih lima menit saya menjerit-jerit, akhirnya tetangga majikan, Riswan Nasution dan R Situmorang, masuk ke dalam rumah dan menolong saya dari niat jahat pelaku yang mencoba memperkosa saya", ungkap korban.
Setelah berhasil mengamankan korban dari aksi bejat pelaku, kedua orang pria paruh baya tersebut langsung menyeret pelaku keluar dari dalam rumah. Ketika diseret keluar dari dalam rumah, warga sekitar yang saat itu sedang ramai langsung memukuli pelaku karena geram melihat tindakan bejat yang dilakukannya.
Kurang lebih 10 menit usai pelaku diseret dan dipukuli warga, akhirnya personil Sat Reskrim Polres Tebingtinggi tiba dilokasi kejadian dan langsung memboyong pelaku ke Mapolres Tebingtinggi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Wirhan Arif, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, "Benar, pagi tadi ada tindak kejahatan pelecehan seksual, namun saat ini pelakunya sudah kita amankan. Dan korban juga sudah kita panggil untuk dimintai keterangan," katanya.
"Ternyata ketika kejadian pelecahan seksual tersebut berlangsung, pemilik rumah (majikan korban) sedang berada di Kabupaten Samosir, jadi di dalam rumah hanya ada pelaku dan korban" terang Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi.