Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Hari pertama dimulainya libur panjang yakni 28 Oktober, jumlah penumpang via Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara diprediksi mencapai 8.000 orang, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Hal itu disampaikan Excutive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (28/10/2020).
Djodi mengatakan, peningkatan jumlah penumpang via Bandara Kualanamu selain dipicu libur panjang, juga disebabkan oleh stimulus yang diberikan pemerintah untuk biaya passanger service charge (PSC) atau dulu dikenal dengan airport tax.
Sehingga kata, dia harga tiket bisa lebih murah karena tidak membebankan biaya PSC ke pembeli tiket pesawat.
"Jadi memang dengan adanya dua hal tersebut, ada pertumbuhan penumpang," ujar Djodi Prasetyo.
Djodi menyebut, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak 24 Oktober. Dalam satu hari itu jumlah penumpang mencapai 7.500 orang.
Padahal, kata Djodi jumlah penumpang rata-rata sebelum memasuki cuti bersama hanya 5-6 ribu orang. Bahkan, khusus pada 25 Oktober 2020, jumlah penumpang mencapai 8 ribu orang.
"Kendati ada peningkatan pada libur pajang yakni 28 Oktober hingga 1 November 2020, manajemen Angkasa Pura II sudah bersiaga dalam melayani penumpang dengan baik," sebutnya.
Djodi menambahkan, dalam mengatasi lonjakan penumpang pada periode libur pajang ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan yang ketat di area cek in counter dan security.
"Sebagai bagian langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Bandara KNIA juga mengaktifkan Piket Siaga Operasi mulai 26 Oktober sampai 1 November 2020. Fasilitas di gedung terminal, sisi darat, dan sisi udara seperti runway, taxiway, apron dan fasilitas penunjang lainnya dipastikan berfungsi dengan baik agar operasional penerbangan selalu berjalan lancar," pungkasnya.