Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Ori Ginalnest Indonesia mencatat, per Oktober 2020, ekspor sarang burung walet perusahaan tersebut sebanyak 28 ton. Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 26,6 ton.
Direktur Utama PT Ori Ginalnest Indonesia, Rusianah, sejauh ini pandemi Covid-19 belum memberi dampak negatif terhadap permintaan sarang burung walet, bahkan justru mengalami peningkatan 15%. "Bahkan, tetap ada buyer yang siap menyerap kalau kita bisa tingkatkan kapasitas produksi. Karena memang ekspor sarang burung walet tidak terpengaruh pandemi Covid-19," katanya, seusai pelepasan ekspor produk sarang walet dan produk berbasis singkong yang dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, di Kompleks MMTC Sabtu (7/11/2020).
Rusianah mengatakan, dengan terbukanya pasar, maka masih banyak sekali yang perlu dilakukan untuk menggali potensi sarang burung walet. Karena itu, pihaknya memiliki mimpi membangun museum untuk bisa mengenalkan sarang burung walet ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Museum ini akan dijadikan tempat edukasi dan objek wisata.
Untuk ekspor sarang burung walet, selain ke Cina, saat ini produk yang diekspor setiap minggu sejak tahun 2017 itu sudah merambah Australia, Singapura, Amerika Serikat (AS) dan Taiwan. Target selanjutnya bisa menembus Jepang, Korea dan Kanada.