Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Harapan klub-klub Premier League untuk memberlakukan lagi lima pergantian pemain harus pupus. Sebab, operator kompetisi menolak usulan tersebut. Duh!
Manchester City, Liverpool, dan Manchester United adalah klub-klub besar yang dirugikan karena jadwal padat di tengah pandemi virus corona. Bermain tiga kali sepekan, di domestik dan Eropa, membuat banyak pemain mereka bertumbangan
City sudah kehilangan Sergio Aguero yang sebenarnya baru pulih dari cedera. Sementara, Liverpool baru ditinggal Trent Alexander-Arnold yang mengalami cedera betis akhir pekan lalu. ini belum termasuk Virgil van Dijk yang harus absen hingga akhir musim, lalu Thiago Alcantara dan Fabinho yang belum fit.
Lalu, ada juga Manchester United yang mengeluhkan jadwal mereka akhir pekan kemarin. MU harus tandang ke Everton hanya selang 48 jam setelah tiba dari laga away ke Istanbul pada ajang Liga Champions.
Maka dari itu, usulan lima pergantian pemain jadi sesuatu yang harus segera disepakati, demi menjaga kondisi fisik pesepakbola sekaligus menjaga persaingan sepanjang musim.
Apalagi Inggris juga punya tiga kompetisi lokal yang harus diikuti sejumlah klub. Meski usul ini didukung Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), tapi Premier League malah tidak mau tahu.
CEO Premier League, Richard Masters, memastikan opsi lima pergantian pemain tidak akan diberlakukan lagi. Masters berdalih bahwa klub-klub Premier League sudah dua kali menolak usulan itu dalam rapat belakangan ini.
"Kami sudah dua kali mengadakan voting di level klub dan mayoritas mendukung pergantian tiga pemain," ujar Masters seperti dikutip Daily Mail.
"Itu sudah menimbulkan rasa frustrasi, bersamaan dengan pembicaraan soal pejadwalan di tengah pandemi saat ini. Memang ada masalah serius saat ini, tapi saya rasa tidak akan berubah untuk ke depannya. Ini (pergantian lima pemain) sudah dua kali ditolak," sambungnya. dtc