Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Antonio Ruediger memastikan diri tetap bersama Chelsea. Bek internasional Jerman itu sempat mendesak agar dijual pada bursa musim panas lalu.
Ruediger, 28 tahun, tidak lagi menjadi bek tengah pilihan pertama manajer Frank Lampard pada musim lalu. Dia bahkan cuma dimainkan 28 kali di seluruh kompetisi.
Klub-klub macam Paris St. Germain, Tottenham Hotspur santer disebutkan menjadi opsi tujuan Ruediger sampai hari terakhir bursa transfer. Ruediger lantas sempat mendekat ke Spurs, namun transfernya urung terjadi lantaran tidak ingin dibenci oleh fans Chelsea mengingat rivalitas kedua klub di London.
Pelatih Jerman Joachim Loew pernah mengatakan bahwa Ruediger akan mencoba angkat kaki dari Stamford Bridge pada bursa Januari mendatang. Ruediger pun lantas tidak dimainkan di sembilan pertandingan pertama Chelsea pada musim ini.
Akan tetapi, Antonio Ruediger kemudian menggelar pembicaraan dengan Lampard sebelum kembali dimainkan lagi sejak akhir Oktober lalu. Hingga kini Ruediger telah bermain di tiga pertandingan Chelsea melawan Krasnodar (menang 4-0), Rennes (menang 3-0), dan Newcastle United (menang 2-0).
"Aku puas dengan bagaimana situasinya berkembang dalam beberapa pekan belakangan," ungkap Ruediger kepada SID, yang dilansir Metro. "Sekarang aku melihat diriku sebagai satu bagian permanen dari tim."
"Aku memang sempat memiliki waktu-waktu yang berat, jadi aku juga memeriksa berbagai opsi transfer tapi aku telah menerima sinyal-sinyal positif dari tim pelatih."
Chelsea sedang melaju kencang setelah tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir, termasuk memenangi lima laga berturut-turut. Laju bagus si Biru tidak lepas dari performa Timo Werner, yang sukses mengemas delapan gol plus empat assist.
"Timo menyatu dengan tim dan liga dengan sangat cepat. Dia bisa menggunakan kecepatannya dengan sangat baik, menyebabkan masalah untuk bek-bek dan memancarkan kepercayaan diri sepanjang waktu," ungkap Antonio Ruediger. dtc