Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Longsoran material batuan, tanah, dan pepohonan yang menutup ruas jalan Jamin Ginting, Jalinsum Medan-Tanah Karo di sejumlah titik di kawasan Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, sejak Kamis malam (3/12/2020) hingga Jumat (4/12/2020) siang, yang menyebabkan kelumpuhan arus transportasi.
“Sampai siang ini alat berat masih mengevakuasi material yang menutupi badan jalan. Dari hasil koordinasi kami, jalan belum dapat di lalui kenderaan. Sistem buka-tutup juga belum dapat dilakukan. Kita harapkan sesegera mungkin dapat diatasi,” ujar Kapos Lantas Polsekta Berastagi, Iptu Poltak Hutahaean kepada medanbisnisdaily.com.
Sesuai arahan pimpinan, Iptu Poltak beserta sejumlah personel melakukan penjagaan di sejumlah titik menuju jalur alternatif. Pihak Satlantas Polres Tanah Karo menyarankan pengguna jalan yang urgen dan harus melakukan perjalanan keluar kota, khususnya Medan sekitar. Agar melalui jalur alterlatif Jalan tembus Karo-Langkat.
“Kita sarankan melalui Simpang Empat, Naman Teran, Kuta Rayat, dan selanjutnya tembus ke Langkat menuju Binjai. Dari Binjai pengendara sudah dapat langsung ke Medan atau daerah tujuan lainnya. Memang agak memutar dan memakan waktu tempuh yang lebih lama. Namun apabila dalam kondisi emergency atau sesuai jadwal penerbangan, ya harus,” ujar Iptu Poltak.
Sejauh ini sesuai penuturan Kapos Lantas Polsek Berastagi, banyak pengendara yang melalui jalur alternative Karo-Langkat. Dipersimpangan Tugu Kol Berastagi, Polantas memberi arahan sekaligus menyarankan pelintas via jalan tersebut. Namun tidak sedikit juga pengguna jalan yang mengurungkan niatnya untuk meneruskan perjalanan dalam kriteria tidak dalam keperluan mendesak.