Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Asahan. Tanggul Sungai Asahan yang terletak di Desa Simpang Empat, Kabupaten Asahan jebol. Akibatnya, 6 desa banjir dan airnya sampai ke wilayah Tanjungbalai.
Camat Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Armansyah kepada wartawan mengatakan, akibat jebolnya tanggul tersebut sedikitnya enam desa terdampak banjir dan kondisinya semakin parah.
“Sore semalam mulai terkikis dan pagi ini sudah jebol. Posisi tanggul itu di Desa Simpang Empat, cuma airnya mengalir membanjiri wilayah Desa Sei Dua Hulu sampai ke Tanjungbalai,” kata Armansyah, Selasa (8/12/2020)
Ia memperkirakan pecahnya tanggul itu diakibatkan curah hujan yang tinggi. Serta, tingginya luapan Sungai Asahan mengakibatkan kuatnya arus air hingga menghantam tanggul yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Terkait banjir yang sudah menggenangi beberapa desa di kecamatannya, Armansyah menjelaskan, tim dari Pemkab Asahan telah mendirikan tenda pengungsian di beberapa lokasi dan membangun dapur umum.
“Antisipasinya kami sudah menyiapkan tempat pengungsian dan bangun dapur umum. Kemudian kami juga buat posko pengobatan. Kita sudah memohon kepada Pemkab Asahan,” ujarnya.
Kemudian, berdasarkan data yang diperoleh pihaknya saat ini Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat menjadi daerah yang paling parah terendam banjir. Sedikitnya ada 2.000 kepala keluarga yang terdampak dengan ketinggian muka air hingga 1 meter.