Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Hamparan Perak. Jembatan Gantung yang menghubungkan Dusun IIA dan Dusun IIB, Desa Klambir V Kampung, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, kondisinya rusak parah pascabanjir menerjang kawasan tersebut pada 4 dan 26 Desember 2020.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi jembatan, Rabu (30/12/2020), terlihat kemiringan jembatan gantung tersebut. Selain itu, batu coran sepanjang dua meter sebelah barat jembatan, pecah.
"Kondisi jembatan gantung ini sangat membahayakan bagi warga, terutama bagi anak-anak yang melintas di jembatan tersebut," ujar Nora (29) guru SD di Klambir V Kampung.
Kepala Desa Klambir V Kampung, Madsyah kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan, kerusakan jembatan gantung di desanya sudah dilaporkan ke Camat Hamparan Perak dan Bupati Deli Serdang. Bahkan, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang telah meninjau kerusakan jembatan pascabanjir. Madsyah menyebutkan, rencananya awal tahun 2021, jembatan gantung tersebut segera diperbaiki.
Terkait masih adanya warga yang nekat menyeberang lewat titi gantung yang rusak tersebut, pamong desa yang akrab disapa Kades Sangkot, menyebutkan, pihaknya telah melarang warga melintasi jembatan gantung yang sedang rusak, namun di antara warga ada yang berani melintas dan menyopot pagar larangan melintas, karena alasan relatif jauh bila harus memutar melalui Titi Merah atau Titi Baru.
Jembatan Gantung Klambir V Kampung yang direhap terakhir tujuh tahun silam, mengalami kesurakan fatal pada 4 Desember 2020 saat banjir naik menenggelamkan lantai jembatan, sehingga banyak bambu dan kayu sangkut di jembatan hingga membuat jembatan gantung tersebut mengalami kemiringan dan kondiri jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 35 meter berliku-liku dan batu cor pecah, disusul banjir pada 26 Desember 2020, membuat kondisi Jambatan Gantung Klambir V Kampung bertambah rusak.