Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Beberapa hari belakangan masyarakat di dataran tinggi Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dihebohkan dengan adanya orang yang mengaku sebagai Ketua Paranormal Indonesia, tiba-tiba mengklaim diri sebagai juru kunci Gunung Api Sinabung.
Secara sepihak, Hendro Saputro Alternatif di akun facebooknya mengklaim diri sebagai juru kunci Sinabung dan berencana memindahkan sebagian makhluk kasat mata di Sinabung ke laut. Pasca itu, banyak warga Karo yang protes. Karena selama ini tidak ada istilah juru kunci gunung bagi masyarakat Suku Karo.
Untuk menghindari konflik atas peryataan kontroversi Hendro Saputro yang dapat menyulut kemarahan masyarakat Karo, di tengah bencana alam erupsi Gunung Api Sinabung yang belum berakhir. Berikut pernyataan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Karo kepada medanbisnisdaily.com
“Dari dahulu tidak ada istilah juru kunci gunung pada Suku Karo seperti di Pulau Jawa. Baik itu Gunung Sinabung atau gunung-gunung lainnya yang ada di Kabupaten Karo”, tegas Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Karo, Munarta Ginting, kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (9/1/2020).
Menurut Munarta, sangat tidak etis dan relevan ketika ada orang yang bukan berdomisili di Tanah Karo. Tiba-tiba mengaku sebagai juru kunci Gunung Sinabung. Kemungkinan Hendro Saputro melakukan hal itu, hanya untuk meningkatkan popularitasnya saja.
“Dari dahulu Karo tidak pernah mengenal istilah juru kunci gunung. Semua tokoh adat dan budaya di Tanah Karo, tak pernah menuturkan perihal adanya juru kunci gunung. Jadi intinya, sejak Kabupaten Karo ada dan berdiri sampai saat ini. Tidak ada itu yang namanya juru kunci gunung," papar Munarta.