Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Dalam kurun waktu 2 tahun, yakni 2020-2021, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara benar-benar menikmati kue pembangunan dari kucuran dana pusat. Setelah sukses meraih dana PEN pada akhir 2020 sekitar 326 Rp miliar yang mampu menggairahkan ekonomi daerah, pada awal tahun 2021 ini, daerah yang pernah melekat dengan julukan 'peta kemiskinan' itu kembali memperoleh kucuran dana pembangunan dari pusat yang terbilang sangat besar, yaitu Rp 270 miliar.
Sejumlah kalangan menyebutkan, hasil ini tidak terlepas dari getol dan cerdasnya Bupati Taput Nikson Nababan yang disebut-sebut sebagai kader terbaik PDIP di wilayah pantai barat Sumut, melakukan komunikasi ke pusat. Ia juga dinilai mampu menterjemahkan dan memanfaatkan peluang keberpihakan pemerintah pusat saat ini yang berkomitmen membangun nusantara dari pinggiran serta mampu meyakinkan bahwa daerahnya dapat dipercaya mengelola anggaran sebesar apapun.
Ini dibuktikan bupati dan jajaranya bahwa selama 6 kali berturut-turut,Taput berhasil meraih Laporan Pengelolaan Keuangan dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Sejak awal kita berkeyakinan, bahwa Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan akan mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih maju. Sepantasnya masyarakat membuka mata dan bersyukur, bukan malah menghujat. Sebab dengan kucuran ini, masalah air bersih, bendung ramah lingkungan, kerusakan jalan jembatan penghubung antar kota dan dalam kota akan segera tertangani," ucap SM Lumbantobing, warga Kota Tarutung.
Pagi ini, Selasa (12-01-2021) Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pun mengirimkan pesan melalui WhatsApp-nya kepada medanbisnis.com. "Syukurlah, proposal kita bernilai ratusan miliar rupiah sudah ditampung di Ditjen Sumber Daya Air dan Bina Marga Kementerian PUPR-RI. Kita akan sangat banyak terbantu membangun daerah ini,"tulisnya.
Lantas, apa saja proposal pembangunanTaput yang disetujui pusat dan akan dilaksanakan pada Tahun 2021, berikut daftarnya.
A. Instansi Ditjen Sumber Daya Air dan Bina Marga Kementerian PUPR-RI.
1. Pengadaan tanah jaringan irigasi di Aek Sigeaon Taput Rp 1,8 miliar
2. Pengadaan tanah jaringan irigasi di Aek Sigeaon Rp 1,8 miliar
3. Pembangunan bendungan di Batang Toru 3.200 hektar, Tapanuli Utara mendapat Rp 72, 248 miliar.
4. Supervisi pembangunan bendungan di Batang Toru Rp 1,899 miliar
5. Pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Siborong-borong Rp 7 miliar
6. Pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Tarutung Rp 51,500 miliar
7. Supervisi pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Tarutung Rp 1,5 miliar.
B. Instansi Ditjen Bina Marga
1. Pembangunan jalan dan jembatan lingkar Siborongborong Rp 38,196 miliar
2. Preservasi jalan jembatan Siborong-borong- jalan ke Sibolga Tarutung - Jalan Sisingamangaraja Rp 13,829 miliar
3. Penanganan longsoran Siborongborong -Tarutung- batas Tapsel Rp 20, 519 miliar
4. Preservasi jalan jembatan Siborong-borong-Tarutung-batas Tapsel Rp 9,814 miliar.
5. Preservasi jalan jembatan Siborong-borong-Tarutung-batas Tapsel (jalan dalam Kota Tarutung) Rp 2,605 miliar.
6. Preservasi jalan jembatan batas Taput-Sipirok Rp 4,435 miliar.
7. Reservasi jalan jembatan Siborong-borong-jalan ke Sibolga Rp 3,807 miliar.
8. Penggantian jembatan Aek Puli Pahae Rp 15,233 miliar.
9. Preservasi jalan jembatan Parapat- Pelabuhan- Ajibata-Bandara Silangit-Siborong-borong Rp 1,465 miliar.
10. Preservasi jalan jembatan Ajibata-Bandara Silangit Siborongborong Rp 551 juta.
11. Preservasi jalan jembatan Parapat- Pelabuhan- Ajibata - Bandara Silangit - Siborong-borong Rp 2,022 miliar.
12. Preservasi jalan jembatan Siborong-borong jalan ke sibolga Tarutung Rp 4,772 miliar.
13. Preservasi jalan jembatan Parapat Pelabuhan - Ajibata - Bandara Silangit - Siborong-borong Rp 3,208 miliar.
14. Preservasi jalan jembatan Siborong-borong - jalan ke Sibolga(Tarutung)-Jalan Sisingamangaraja (Padangsidimpuan) Rp 4,79 miliar.