Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Update sementara, tim DVI telah menerima 308 kantong jenazah.
"Kemudian update hari ini, kami telah menerima sebanyak 308 kantong (jenazah) dari fase 1 di Tanjung Priok," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).
Hery menambahkan tim DVI juga telah menerima 438 sampel, baik dari antemortem maupun postmortem. Untuk properti yang diterima, lanjutnya, sebanyak 168 kantong.
"Update teridentifikasi, kami telah berhasil mengidentifikasikan 29 korban dan 15 di antaranya telah diserahkan kepada keluarganya," tambahnya.
Lanjutnya, Hery mengatakan ke-62 keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 telah datang ke tim DVI untuk melapor dan memberi data yang dibutuhkan kepada petugas. Dia pun menyebut data itu diperbarui sampai hari ini pukul 09.00 WIB.
"Kami dari tim DVI Polri sudah menerima lengkap, 62 laporan orang hilang, 32 laki-laki dan 30 perempuan. Progresnya kami tetap mendalami, menganalisa, dan melakukan evaluasi untuk data-data yang masuk pada kami. Seperti yang kami sampaikan kemarin. Kami tetap memerlukan data-data pelengkap," tandas Hery.
Sebelumnya, kabar terbaru mengenai proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 disampaikan Polri. Pada hari kemarin, DVI Polri berhasil mengidentifikasi 5 korban Sriwijaya Air SJ182.
"Kemudian yang berikutnya hasil identifikasi dari tim DVI. Hari ini berhasil mengidentifikasi 5 korban," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (17/1).(dtc)