Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Alhamdulillah kasus pertambahan terkonfirmasih Covid-19 di Kota Padangsidimpuan dalam seminggu ini dinyatakan nihil alias tidak ada pertambahan. Data gugus tugas pada Tanggal 24 Januari 2021 kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 295 sembuh 278 meninggal 10 orang dan sedang isolasi 7 orang. Data ini tidak ada pertambahan dari data gugus tugas yang dikeluarkan pada tanggal 21 Januari 2021.
"Cukup menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa tingkat infeksitas Covid 19 mengalami penurunan. Namun angka ini adalah angka semu. Sebab karakter virus itu cepat bermutasi sebab sangat tergantung dengan kondisi eksternal,"kata Wakil Rektor UMTS Padangsidimpuan, Sawaluddin Hasibuan," Senin (25/01/2021).
Menurutnya, ada beberapa alternatif yang mesti diperhatikan dari karakteristik virus, di mana kekuatannya melemah dan kedua bisa meningkat seperti munculnya strain baru di Inggris.
"Kita berharap, tidak ada perubahan strain di daerah kita. Sebab kalau ada perubahan maka upaya vaksinasi pun akan gagal dan tidak berguna. Maka kita meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan serta pihak Gugus Tugas juga jangan bosan dan lelah untuk terus melakukan upaya-upaya pemantauan agar ditemukan pola-pola penanganan yang efektif, terutama sekali untuk kawasan lokal Kota Padangsidimpuan. Semoga kita bisa keluar dari dari virus yang memuat kehidupan jadi tidak karuan ini," katanya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Padangsidimpuan, Arfan Harapan Siregar. Ia berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Kendati Covid-19 mulai terkendali bukan berarti kita melonggarkan aturan.
"Kita tetap menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan," katanya.
Vaksin Masih Menunggu
Pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Padangsidimpuan masih menunggu arahan dari Gubsu. Hal ini disebabkan wilayah wilayah Pemko P.Sidimpuan saat ini termasuk dalam tergolongon Resiko Rendah.
"Kita belum tau kapan vaksin masuk ke Padangsidimpuan berdasarkan hasil rapat virtual Gubsu dengan Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota se Sumut baru baru ini mendahulukan Kota Medan, Serge dan Deli Serdang yang tergolong beresiko tinggi," katanya.