Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pembangunan trotoar di sepanjang jalan dalam kota di Balige, Kabupaten Toba menuai berbagai kritik secara khusus jaminan kenyamanan keluar masuk kenderaan bagi penghuni rumah.
"Kita bukan menolak namanya pembangunan apalagi untuk mendukung program pariwisata namun penting juga diperhatikan bagaimana masyarakat yang bermukim nyaman," ujar T. Simanjuntak, Rabu(27/1/2021) di Balige.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat terhadap pembangunan sangat terbukti sangat menerima akan tetapi jangan karena tidak protes seakan tidak ada masalah.
"Ini perlu diperhatikan oleh kontraktor maupun pimpinan proyek sebab meski tak disampaikan namun keluhan itu pasti ada," terangnya mengatakan sebahagian warga sudah pernah melontarkan keluhan namun tidak mengerahui kepada siapa menyampaikan keluhan itu.
Warga Balige lainnya,E Siahaan juga mengatakan bahwa bentuk pembangunan trotoar hendaknya disediakan pasilitas untuk keluar masuk kenderaan.
"Selama pembangunan kenderaan roda empat hanya bisa parkir dipinggiran jalan. Artinya terbuka peluang banyak kemungkinan akan timbul masalah khususnya penyempitan jalan maupun pencurian," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Toba, Sikkat Sitompul membenarkan bahwa bentuk pengaduan masyarakat sudah disampaikan kepada pengelola maupun kepada dinas teknis. "Harapan kami supaya masyarakat bisa bersabar," katanya singkat.