Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Dinas Pendidikan Kabupaten Toba untuk Tahun Pelajaran 2021 masih tetap memberlakukan sistim pendidikan luring dan daring. Jangan timbul kkaster baru jadi masih pertahankan sistim proeses belajar daring dan luring.
"Kita tidak menginginkan timbul klaster baru covid-19. Secara khusus untuk pendidikan lebih ditekankan tetap memberlakukan proses belajar mengajar dalam jaringan(daring) dan luar jaringan(luring) sebagai pengaman," ujar Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan, Kamis(28/1/2021) di Balige.
Ia mengatakan, sistim pembelajaran daring dan luring suatu bentuk pembelajaran yang tepat mengingat situasi pandemi virus covid-19 belum reda.
"Lebih baik mencegah daripada timbul masalah yang baru, apalagi setelah kami lihat data penyebaran virus covid-19 di wilayah kita masih terkesan mengalami peningkatan," sebutnya.
Disampaikan oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Toba, Parlinggoman Panjaitan untuk lebih efektip proses belajar mengajar ala jaringan internet sudah dibekali UPTD untuk menjalankan pengawasan.
"Seluruh UPTD sudah diberikan pemahaman supaya melakukan pemahaman yang lebih ekstra mengawasi proses belajar mengajar melalui daring dan luring juga menekankan seluruh sekolah supaya disetiap kegiatan menjalankan tugas sesuai protokol kesehatan," terangnya.
Erniko Pangaribuan sebagai orang tua siswa menanggapi sistim proses belajar mengajar yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan sangat dipahami namun perlu dikaji agar siswa bisa mendatangi sekolah meski secara bertahap.
"Sebagai orang tua sangat setuju luring dan daring namun hendaknya juga dikaji bagaimana cara agar siswa mengenal perkembangan lingkungan sekolahnya meski tidak setiap hari," ucapnya.