Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tepat pada 2 Maret 2021 mendatang, Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Utara, akan berulang tahun untuk yang pertama kali. Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, menyampaikan pesan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, agar jangan sampai keduakalinya nanti covid-19 berulang tahun.
"Kalau pada 2 Maret 2021 nanti ulang tahun covid perdana, jangan sampailah berulang tahun kedua, ketiga dan seterusnya," ujar Alwi Mujahit kepada wartawan Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Guberur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (24/02/2021).
Karenanya, kata Alwi Mujahit, semua masyarakat Sumut harus sama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M.
Lalu bagaimana kondisi terkini update covid di Sumut?. Kadis Alwi Mujahit mengatakan total positif terpapar covid-19 di Sumut (akumulasi sampai 23 Maret 2021) sebayak 23.894 orang.
Dari total 23.894 kasus itu, sebanyak 20.667 orang atau 86,5% telah sembuh. "Angka kesembuhan 86,5% Sumut ini lebih tinggi dari nasional. Nasional 86,1%," sebut Alwi Mujahit.
Sedangkan total pasien positif covid di Sumut yang meninggal sebanyak 819 orang. Saat ini kasus meninggal karena covid 3-4 orang per hari. Mengapa jumlah kematian belum bisa ditekan, menurut Alwi karena keterlambatan penanganan.
"Antara lain karena masih banyak mengganggap tidak ada covid, dan masih banyak menganggap covid adalah aib, tidak langsung mencari perawatan, padahal ini pandemi. Sehingga terlambat penanganan," jelas Alwi.
Kemudian pasien positif covid di Sumut yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.408 orang atau 10,1%. Dan positivity rate 7,2%, atau lebih baik dari nasional 18,6%. Total speciement yang diperiksa 331.231.
"Positivity rate maksudnya dari 1.000 orang yang diperiksa, hanya 72 orang yang positif covid, jadi positivity rate Sumut masih lebih baik dari nasional," pungkas Alwi Mujahit.