Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Air Danau Toba, Sumatera Utara, surut belakangan ini. Tinggi Muka (TMA) air Danau Toba mendekati titik level minimum. Untuk mengatasinya, segera dilakukan teknologi modifikasi cuaca oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tujuannya untuk menaikkan level tinggi muka air Danau Toba.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan keprihatinannya atas surutnya air Danau Toba. Saat ini terus dipelajari cara untuk penanganannya. Menurutnya, surutnya air Danau Toba akibat banyaknya tanaman sekitar yang hilang.
"Yang pertama karena banyaknya tanaman-tanaman yang harusnya ada, sekarang tidak ada," ujar Edy usai pelantikan Pj Bupati Samosir, Pj Bupati Labuhanbatu, dan Pj Bupati Labusel, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (31/03/2021).
Kemudian yang kedua, dilakukan hujan buatan. Yang kedua dalam waktu singkat dilakukan hujan buatan. Yang ini sedang dilakukan, sehingga mengantisipasi minusnya air yang harus ada di Danau Toba," ujar Edy.