Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Diego Maradona sudah tiada. Yang bikin miris, masih tersisa drama keluarga sepeninggal dirinya. Ada klaim Maradona merasa dikhianati dan sudah diabaikan anak sendiri.
Klaim tersebut dilontarkan oleh Mathias Morla, pengacara Maradona. Morla juga dikenal sebagai salah satu sobat Maradona, yang juga rutin terlihat menemani si Tangan Tuhan.
Dalam wawancara dengan America TV, yang dilansir Marca, Morla mengarahkan tudingan ke Dalma dan Gianinna, putri Maradona. Ia mengklaim Maradona sudah 'dirampok' dan 'diabaikan' kedua putrinya selama bertahun-tahun.
"Jika Diego terbangun dan memarahiku karena satu alasan, itu adalah bahwa aku tidak mampu memberi izin-izin (mantan pasangannya) Rocio (Oliva) datang ke persemayaman terakhir," ucapnya.
"Ia (Maradona) mencintai Rocio, dan cekcok dengan Dalma dan Gianinna sampai momennya menutup mata; ia merasa dikhianati dan dirampok. Akulah yang ada bersama Maradona selama tujuh momen Natal dan Tahun Baru, terus melihat ke arah telepon dan tak ada yang menelepon dirinya."
"Tidakkah kalian lihat betapa geramnya Diego saat Dalma memberi nama Roma buat putrinya? Diego punya ikatan spesial dengan Naples, rivalnya Roma. Maradona diabaikan, ia mati sendirian," tutur Morla dalam klaimnya.
Tudingan ini berkaitan pula dengan adanya perebutan aset dan warisan yang ditinggalkan oleh Maradona selepas kematiannya. Sebelum ini, Dalma dan Gianinna Maradona pun pernah menuding Morla bertanggung jawab atas penyusunan tim medis yang saat sedang diselidiki atas dugaan keteledoran dalam penanganan Maradona.
Morla sendiri tak gentar menuding balik kedua putri Maradona itu. Ia yakin mendiang ada di pihaknya.
"Jika Maradona hidup lagi, ia takkan membiarkan mereka (Dalma dan Gianinna) menyerangku. Kedua perempuan itu tak menyukaiku sejak kami memblokir kartu kredit mereka pada Juni 2014," sebut Morla. dtc