Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Telkomsel, melakukan antisipasi terjadinya lonjakan trafik komunikasi pada bulan Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1442 H. Perusahaan siap memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan yang prima bagi masyarakat di setiap aktivitas dan kegiatan ibadah yang dilakukan sepanjang RAFI.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021) mengatakan, secara nasional pihaknya memperkirakan trafik layanan broadband pada RAFI 2021 tumbuh 8,54%, sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS bakal naik 3,14% dan 2,95%. Proyeksi tersebutterutama didasari dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
Khusus di wilayah Sumatra, Telkomsel juga memprediksi ada peningkatan trafik layanan broadbandhingga 12,3%, sementara untuk trafik layanan panggilan suara akan tumbuh 1,8% jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Memahami hal tersebut, Telkomsel telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps. Selain itu, hingga April 2021, Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE," ujarnya.
Pada RAFI tahun ini, pengamanan operasional jaringan Telkomsel sebagai antisipasi lonjakan trafik komunikasi khususnya akses broadband untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.
Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.
Untuk segenap tim yang harus bertugas dengan kehadiran secara langsung, Telkomsel juga telah memberlakukan sistem pembagian waktu kerja serta membekali mereka dengan perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku. “Kami terus berharap, upaya pengamanan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel dapat mendukung masyarakat yang akan menjalani momen RAFI tahun ini secara khusyuk dengan tetap mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran virus COVID-19,” kata Nugroho menambahkan.
Telkomsel memastikan bahwa seluruh GraPARI di Indonesia tetap beroperasi normal selama RAFI 2021 dengan penyesuaian jam operasional serta menjalankan protokol kesehatan yang berlaku demi memberikan rasa aman dan kenyamanan baik bagi petugas layanan maupun pelanggan yang akan saling berinteraksi secara langsung guna mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan Telkomsel.