Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Medan menggelar penerimaan anggota baru. Kegiatan berlangsung di Yayasan Perguruan Asisi, Simpang Selayang Kota Medan, 16-18 April 2021.
Ketua Presidium PMKRI Medan, Ceperianus Gea, mengatakan, sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan, PMKRI Medan tetap konsisten melakukan pembinaan. Salah satunya yaitu pendidikan formal bagi calon kader yang bergabung di perhimpunan.
"Calon-calon kader yang akan bergabung ke perhimpunan harus dibina terlebih dahulu sesuai dengan silabus PMKRI secara nasional agar ke depannya kader-kader perhimpunan mampu berjalan selaras sesuai dengan visi misi perhimpunan," ucap Ceperianus Gea dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4/2021)
Dikatakannya, PMKRI secara nasional memiliki 5 tingkat pendidikan formal. Masa penerimaan anggota baru ini, mengambil tema "Bertolak lebih dalam demi menjiwai nilai- nilai tiga benang merah perhimpunan".
Kordinator tim kerja, Gaby R Silitonga, mengatakan, meski kegiatan ini dilakukan di masa pandemi namun tak mengurangi makna dari pendidikan formal PMKRI Medan, karena kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.
"Kegiatan kami laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak memicu timbulnya klaster baru. Menilik dari tema yang diangkat PMKRI tahun ini, kami berharap kader-kader yang bergabung di PMKRI mampu menjawab tantangan zaman saat ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur khususnya Kepala Sekolah Asisi Sr Bernardine FCJM yang sudah membantu keberlangsungan kegiatan ini," kata Gaby.
Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Medan Jelita Simbolon berharap kegiatan ini menghasilkan pemuda pemudi yang peduli terhadap gereja dan tanah air. Seperti halnya semboyan PMKRI yaitu ‘Pro Ecclesia Et Patria’ atau ‘Demi Gereja dan Tanah Air'. "Berjuang secara terlibat dan berpihak bagi kaum tertindas, sesuai dengan visi Misi PMKRI," tandas Jelita.