Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Saat wawancaranya bersama Meghan Markle dan Pangeran Harry menjadi polemik bahkan disebut kebohongan belaka, Oprah Winfrey tak melontarkan sepatah kata apa pun.
Kini ia muncul dan membela acaranya serta sang narasumber dengan menyebutkan jika semua hal yang diungkapkan Meghan Markle dalam acaranya adalah kejujuran.
Ia bahkan ngotot dan yakin benar jika apa yang dikatakan serta diceritakan oleh sahabatnya itu adalah kebenaran yang terjadi pada dirinya selama berada di lingkungan Kerajaan Inggris.
Hal itu dikatakan Oprah dalam acara Nancy O'Dell's Talkshop Show baru-baru ini.
"Aku tak tahu jika itu akan membawa dampak seperti ini dan hingga saat ini. Aku sudah melakukan banyak persiapan untuk acara itu. Apa yang kami bagikan adalah kebenaran. Mereka ingin membagikan kisahnya dan menceritakan dengan cara yang membuat bisa sejujur mungkin," ungkap Oprah.
Meski begitu Oprah mengaku terkejut dengan pernyataan Meghan Markle yang dianggapnya terlalu terbuka. Padahal sebelumnya mereka sudah membahas apa saja yang akan dikatakan dalam acara tersebut, namun entah kenapa tiba-tiba Harry dan Meghan memilih membongkar semuanya.
Sebelumnya wawancara Meghan Markle-Harry dan Oprah Winfrey menuai cibiran dari beragam masyarakat. Salah satunya adalah pembawa acara Piers Morgan yang menyebut jika hal tersebut penuh kebohongan.
Ia terang-terangan menyebutkan ada 17 klaim yang dibuat oleh keduanya dan menurutnya Meghan Markle adalah sosok yang mengalami delusi.
"17 klaim berbeda yang dibuat oleh pasangan itu telah dibuktikan ketidakbenarannya, terlalu dibesar-besarkan dan tak bisa dibuktikan (bohong belaka). Aku tak mengerti kenapa aku harus percaya pada orang yang tak mengatakan kebenaran," tuturnya pada pembawa acara Fox News, Tucker Carlson.
Dalam wawancara tersebut Meghan Markle juga mengaku depresi saat tinggal bersama Keluarga Kerajaan dan menghadapi media-media Inggris. Saat itu ia pun sempat berpikir untuk bunuh diri.
Tak hanya itu saja, ada pula klaim terkait tindakan rasis yang diterima Meghan tentang putranya, Archie. Hal itu pun langsung dibantah pihak Istana melalui keterangan resmi mereka.
Lalu soal pernikahan yang lebih dahulu digelar yakni tiga hari sebelum upacara pernikahan di Windsor bersama Uskup Agung Canterbury yang kemudian dibantah sendiri olehnya usai sang pemuka agama itu buka suara. Meghan pun berdalih bahwa dirinya hanya bertukar janji saja dan tak menikah seperti yang diucapkan dalam wawancara itu. dtc