Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Demokrat Sumatra Utara (DPD KNPD Sumut), organisasi sayap Partai Demokrat, Suryani Paskah Naiborhu, meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dapat membantu biaya pengobatan Rina Simanungkalit (33 tahun), warga Jalan Tangguk Bongkar Medan, korban penganiayaan yang dilakukan kekasihnya sendiri. Suryani Paskah Naiborhu juga meminta penegak hukum segera memproses pelaku agar mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Hal itu disampaikan Suryani Paskah Naiborhu saat menjenguk dan memberikan bantuan sejumlah dana untuk membantu biaya pengobatan Rina Simanungkalit, di kediamannya, Jalan Tangguk Bongkar 6 No .17 A Medan, Senin (26/4/2021). Dalam kesempatan itu, turut hadir pengurus KNPD Medan, di antaranya Herry Setia Darma, Suryani, Elan Saragih, Thamrin Erikson Samosir, dan Upik Purba.
Di samping itu, para pengurus DPC KNPD Kota Medan juga membawa Rina Simanungkalit, yang selama ini beribadah di Gereja HKBP Jalan Mandala By Pass Medan, ke Rumah Sakit Madani di Jalan AR Hakim, Medan, untuk memperoleh perawatan dan pengobatan.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Rina Simanungkalit menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Maniur Poltak Sihotang (44), warga Jalan Pukat VII, No 13, Medan. Korban dianiaya dan disekap selama tiga hari oleh Maniur di kos-kosan, Jalan Elang, Perumnas Mandala, Medan, pada Jumat (23/4/2021) lalu.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, akibat perbuatan penganiayaan tersebut, Rina Simanungkalit saat ini mengalami luka-luka dan juga trauma berat. "Kondisi kesehatan Rina sangat memprihatinkan dan ini membutuhkan perawatan intensif untuk pemulihannya, baik fisik maupun psikisnya," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, untuk penyembuhan dan pemulihan tersebut, Rina membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun disisi lain, kondisi ekonomi Rina masuk dalam kategori warga kurang mampu. Sehingga butuh bantuan untuk proses penyembuhan dan pemulihannya.
"Karena itu, saya berharap ada bantuan atau uluran tangan dari masyarakat yang peduli dengan penderitaan Rina. Saya juga berharap dan meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dapat turun tangan untuk membantu Rina. Sebab, kehidupan ekonomi Rina sendiri cukup sulit dan Rina sendiri berdasarkan keterangan pada KTP yang dimiliki adalah warga Kota Medan. Mudah-mudahan Bapak Bobby Nasution dapat tergerak hatinya untuk membantu Rina," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas perbuatan pelaku penganiayaan dan segera memprosesnya agar dapat diajukan ke pengadilan dan mendapat hukuman yang setimpal.
"Saya juga berharap Komnas Perempuan serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK, dapat melakukan pendampingan terhadap korban dan memastikan korban memperoleh hak-haknya. Dalam hal ini korban mendapat perlindungan hukum dan pelaku mendapat hukuman maksimal," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengecam keras perbuatan yang dilakukan Maniur Poltak Sihotang (44), terhadap Rina Simanungkalit. Menurutnya perbuatan Maniur tersebut sudah di luar batas, sehingga pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
"Korban menderita luka dan trauma berat, sehingga sangat layak jika pelaku dihukum berat," tuturnya.