Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat sebanyak 431.768 kendaraan telah melintas di JTTS.
Angka tersebut merupakan akumulasi Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, GT Terbanggi Besar di Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, GT Palembang di Ruas Palembang - Indralaya, GT Pekanbaru di Ruas Pekanbaru - Dumai, dan GT Blang Bintang di Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 4 pada Selasa (11/05).
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan LHR kendaraan yang melintas di JTTS tersebut menurun 17,13%. Atau sekitar 89.266 kendaraan dibanding kondisi normal kala pandemi sebelum adanya larangan mudik dan penyekatan yang sebanyak 521.034 kendaraan.
"Penurunan trafik ini tak lepas dari adanya larangan mudik dari pemerintah yang cukup dipatuhi oleh masyarakat di tahun ini. Adapun Ruas Tol di JTTS yang mengalami penurunan paling signifikan yakni Ruas Tol Pekanbaru - Dumai dengan penurunan hingga 40,39 %. Meski demikian kami tetap menyiagakan tim untuk memastikan operasional tol berjalan dengan baik khususnya untuk kendaraan yang masih dapat melintas," ujar Aries dalam keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).
Diungkapkannya sejak hari pertama larangan mudik resmi diberlakukan, Kepolisian daerah setempat sudah menggelar penyekatan di JTTS.
"Hingga kemarin (11/05), tercatat total 519 kendaraan yang diputarbalikkan dari 3.840 kendaraan yang diperiksa. Kendaraan yang diputarbalikkan tersebut dikarenakan kendaraan tersebut tidak dapat menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif COVID-19 berbasis tes RT-PCR maks 3x24 jam/ Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan total kendaraan yang disekat merupakan akumulasi dari 4 titik penyekatan di JTTS, yakni di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, GT Simpang Pematang, GT Kayu Agung di Ruas Terbanggi Besar - Pematang, Panggang - Kayu Agung, dan GT Dumai di Ruas Pekanbaru - Dumai.
Meski pemerintah telah meniadakan mudik Lebaran, namun Aries menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan optimal dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang diperbolehkan melintas.
Selain itu menurutnya Hutama Karya juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap pengoperasian di seluruh ruas jalan tol. Petugas wajib memakai masker dan sarung tangan, secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan di rest area dan memberikan cek kesehatan gratis untuk memastikan pengguna jalan dalam keadaan prima.
Aries pun mengimbau agar pengguna jalan bisa mematuhi tata tertib di jalan tol. Di samping itu selalu mengecek kondisi kendaraan dan memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE,lanjutnya, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps.
Jika terjadi tindak kejahatan maka pengguna jalan bisa melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.(dtf)