Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Pasca diterjang banjir, Pantai Wisma Bahari, Danau Toba yang terletak di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara dipenuhi sampah. Diperkirakan sampah rumah tangga itu mencapai 100 kilogram.
Selain sampah, air bercampur lumpur juga masuk ke perairan Danau Toba tersebut. Hal itu mengakibatkan air di Pantai Bahari berwarna kecoklatan. Puluhan pegawai Wisma Bahari sejak Jumat (14/5/2021) pagi terlihat membersihkan lantai penginapan yang berada persis di sebelah pintu masuk utama Parapat.
Dari keterangan salah seorang pegawai, Pantai Bahari sebelumnya tidak pernah dipenuhi sampah seperti yang terjadi kali ini. "Kalau banjir pernah tapi gak pernah separah ini," pungkasnya.
BACA JUGA: Ephorus HKBP: Banjir di Parapat Terkait Penebangan Kayu di Sitahoandan Kawasan Hutan Sibatuloting
Sementara itu Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang mengatakan, kondisi Pantai Bahari itu sudah membaik dibanding pada Kamis sore.
Sampah-sampah itu, kata dia, akan diangkut menunggu alat berat tiba di lokasi. "Kita sudah koordinasi sama pihak-pihak terkait agar secepatnya material itu dibersihkan," katanya.