Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.comin-Humbahas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hunbanghasundutan (Humbahas) berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Hal itu terungkap melalui kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan dengan cara tatap muka dan zoom meeting, Sabtu (29/5/2021), di Aula Hutamas, Komplek Perkantoran, Doloksanggul, Kabupaten Humbahas.
"Saya mengajak kita semua,khusus aparatur sipil dilingkungan Pemkab Humbahas,untuk berkomitmen untuk mengurangi angka stunting," kata Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.
Dia memaparkan, ASN Pemkab Humbahas memiliki peran dan tanggungjawab untuk bekerja dengan penuh semangat. "Ini adalah persoalan dedikasi dan semangat maupun etos kerja. Meskipun dalam masa pandemi, bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan upaya menurunkan angka stunting," harapnya.
Ia menyebutkan untuk mengakhiri angka stunting, maka program yang direalisasikan bentuk malnutrisi secara nasional tahun 2024 sebesar 14%.
"Mengakhiri segala bentuk malnutrisi dalam bentuk angka dan persentase. namun itu akan kita laksanakan karena akan berkaitan langsung dengan permasalahan stunting lainya," katanya.
Berbagai permasalahan stunting meliputi permasalahan stunting pada usia dini periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Jika tidak dicegah secara dini, katanya, berdampak pada kualitas SDM.
"Pada sesi ini disebut jendela kehidupan. Karena akan menyebabkan dampak jangka pendek terhadap perkembangan kognitif dan motorik sedangkan dampak jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya kapasitas intelektual masyarakat Humbahas," terangnya.
Program ini akan berjalan optimal melalui pendekatan holistik, integrasi dan spasial. Kemudian pelaksanaan percepatan dan penanggulangan yang partisipatif, transparan dan akuntabel.
"Ini sejalan dengan visi misi,mewujudkan SDM berkualitas melalui peningkatan mutu layanan pendidikan dan kesehatan dan program ini akan berjalan baik, apabila Pemerintah Kabupaten sampai dengan pemerintahan desa melibatkan masyarakat, dunia usaha dan lintas sektoral," katanya.