Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sebelumnya sempat membludak, jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Sumut yang dirawat isolasi maupun di ICU kini mulai turun. Bahkan, total Bed Occupansy Rate (BOR) yang terpakai saat ini telah jauh berkurang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Nelly Fitriani menyampaikan, dari update laporan rumah sakit pada Kamis (3/6/2021) tercatat BOR ICU yang terpakai saat ini hanya 48,61% dan BOR isolasi yang terpakai 56,54%. Sementara pada Rabu (19/5/2021) lalu, tingkat utilisasi ICU yang terpakai sebesar 60% dan ruang isolasi 59,59%.
"Sedangkan untuk Kota Medan, BOR ICU yang terpakai 56,31% dan BOR isolasi 62,25%," ungkapnya.
Nelly menjelaskan, dari total 344 tempat tidur BOR ICU yang tersedia, jumlah yang terpakai saat ini berjumlah 162 tempat tidur. Kemudian untuk BOR isolasi dari yang tersedia 3.727 tempat tidur, total yang sedang terpakai berjumlah 2.042 unit.
Selain itu Nelly juga menyebutkan, untuk total ICU terbanyak terpakai berada di RSUP Haji Adam Malik, yakni 32 dari 38 tempat tidur yang tersedia. Kemudian RSUD Deliserdang dari 15 tempat tidur yang tersedia, yang terpakai sebanyak 11 tempat tidur.
"Begitu juga di RSU Mitra Medika dari 16 tempat tidur yang terpakai ada 10, RSU Murni Teguh dari 18 tempat tidur tersedia yang terpakai 17 dan RS Bunda Thamrin dari 15 tempat tidur tersedia semuanya masih terpakai," jelasnya.
Sementara itu, sambung Nelly, untuk BOR isolasi, jumlah terbanyak yang terpakai antara lain adalah RSUP Haji Adam Malik berjumlah 66 dari 127 tempat tidur. Kemudian RS GL Tobing dari 80 tempat tidur terpakai 64 dan RS Murni Teguh dari 76 terpakai 64 tempat tidur.
"Selanjutnya untuk RS Bunda Thamrin dari 276 tempat tidur tersedia yang terpakai 220, RS Royal Prima dari 290 tempat tidur tersedia yang terpakai 228, lalu RS Bina Kasih 101 tempat tidur tersedia yang terpakai 75," pungkasnya.