Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Pemerintah Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) memberikan apresiasi kepada Anggota DPR RI Fraksi Golkar Komisi VI dengan terlaksananya pembangunan monumen kopi di Desa Pargaulan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Kini monumen kopi menjadi ikonnya Humbahas.
"Atas nama Pemkab Humbahas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lamhot Sinaga dengan direalisasikan usulan proposal pembangunan monumen kopi di Lintongnihuta," kata Camat Lintongnihuta, Rahmat Lumbantoruan saat meninjau progres pembangunan monumen kopi, Sabtu (5/6/2021).
Dia mengatakan, dengan dibangunnya monumen kopi, merupakan bentuk dukungan aspirasi Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Lamhot Sinaga melalui Rumah Aspirasi Lamhot Sinaga.
"Ini dukungan Lamhot Sinaga ada setiap aspek pembangunan di Humbahas, khusus di Lintongnihuta. Kiranya monumen ini akan berdampak pada masyarakat kita. Kemudian monumen ini akan mengingatkan kita akan sejarah dan perjalanan kopi lintong," katanya.
Monumen kopi merupakan karya monumental mengandung filosofi kehidupan tentang kopi. "Ini hanya satu langkah kecil dari sebuah niat baik kita agar monumen kopi ini mampu membawa kita menuju sesuatu yang di luar biasa. Kemudian mengingatkan kita atas sejarah perjalanan kopi Lintong sampai mendunia," kata Anggota Komisi VI DPR RI, Lamhot Sinaga, didampingi staf ahli DPR RI, Marles Sianturi dan Lambas Hutasoit di Kunjungan Dapil Kabupaten Humbahas.
Dia melanjutkan, pihaknya dengan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperlakukan komoditi unggulan Humbahas tetap berkompetisi di dunia kopi. "Bersama pemerintah, kita menyiasati komoditi kopi ini dengan perlakuan nyata. Salah satunya pelatihan barista maupun pelatihan dalam peningkatan mutu dan kualitas kemasan kopi," ucapnya.
Menurut dia, untuk alokasi dana pembangunan monumen kopi bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT pertamina, Tbk Badan usaha milik negara (BUMN) Tahun Anggaran 2021.
"Proposal pembangunan monumen kopi itu merupakan bagian dari aspirasi saya. Hal seperti ini akan tetap diperjuangkan di berbagai sektor pembangunan lainnya. Kemudian kita dorong semua pihak untuk berpartisipasi melalui sumbangsih pemikiran," katanya.
Lamhot Sinaga berharap monumen kopi itu menjadi salah satu maskot Humbahas untuk mendukung program rencana pembangunan strategis daerah dan nasional di Humbahas.
"Kebijakan dan rencana di berbagai sektor, salah satunya di sektor pariwisata. Monumen kopi juga dikemas bagian dari wisata. Itu artinya, sinergitas pembangunan saling mendukung. Misalnya rencana pembangunan gerbang tanduk antara kecamatan Paranginan dan Lintongnihuta menuju lokasi wisata strategis dalam hal ini objek wisata di Humbahas," harapnya.
Pemerintah menyambut baik dengan dibangunnya monumen kopi yang menjadi penguatan sektor pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Humbahas.
"Monumen kopi akan menambah spot wisata di Humbahas untuk dikunjungi. Selain sebagai tempat wisata selfie, monumen kopi juga sebagai wisata edukasi tentang sejarah dan perkembangan kopi di Humbahas," kata Plt Kadis Pariwisata Humbahas, Jonni Gultom .