Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya bocah 10 tahun berinisial MR usai digigit anjing. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengaku akan memanggil sejumlah saksi dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit (RS) Bahayangkara Medan.
Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Marpaung mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah tangani pihaknya. Sebelumnya, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tuntungan yang selanjutnya dilimpahkan ke Polrestabes Medan.
"Kami akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut," katanya, Rabu (16/6/2021).
Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan. Hasil autopsi tersebut jelas dia, dinilai penting untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami menunggu hasil laboratorium terkait penyebab kematian korban," ucapnya.
Rafles juga mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan seekor anjing yang diduga menggigit korban. Anjing tersebut saat ini diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan.
"Lagi dicek anjingnya apakah mengidap virus ataupun penyakit berbahaya," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelum meninggal, MR sempat mendapatkan perawatan di RSUP Haji Adam Malik. Namun beberapa hari setelah dirawat, timbul gejela aneh yang dirasakan korban yakni kaki yang digigit anjing tersebut mengalami kelumpuhan.
Selain itu korban juga hilang ingatan dan terus buang air besar selama mendapat perawatan medis di rumah sakit. Korban akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021).