Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Smartfren menggelar pengujian 5G tahap kedua. Uji coba teknologi 5G ini ditujukan untuk memperlihatkan kinerja dan kemampuan teknologi telekomunikasi terbaru. Beberapa hal yang dilakukan pada uji coba kali ini memperlihatkan skenario penerapan teknologi 5G pada berbagai variasi perangkat.
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Mulyadi,
mengatakan, uji coba dilakukan untuk melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G.
Di samping untuk melihat efektivitas penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G.
"Pmerintah juga berharap uji coba ini dapat dilaksanakan untuk mendorong inisiatif ekosistem baru, use case baru, atau aplikasi layanan baru yang bisa digunakan di layanan 5G," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).
Merza Fachys, President Director Smartfren menambahkan, kehadiran 5G bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia.
"Sebelumnya kami sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri, kali ini kami ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas. Semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yang jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar," ungkapnya.
Dalam pengujian 5G tahap kedua ini, skenario yang diujikan adalah menggunakan MiFi dan menghubungkannya ke headset VR dan AR. Kemudian pada headset VR tersebut ditayangkan video VR Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, video feed dari kamera 360 yang diletakkan di area galeri, streaming game VR menggunakan laptop gaming serta menggunakan headset AR terkoneksi 5G untuk menjalankan perintah tertentu.