Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Timnas Portugal dihajar Timnas Jerman di lanjutan Euro 2020. Selecao das Quinas disebut mempunyai masalah sejak menit awal.
Saat bertanding di Allianz Arena, Munich, Sabtu (19/6/2021) malam WIB, Portugal tumbang 2-4. Dalam laga itu, lini belakang Portugal menunjukkan performa yang rapuh.
Portugal unggul lebih dulu pada menit ke-15. Cristano Ronaldo yang mencetak gol untuk tim asuhan Fernando Santos.
Sebelum jeda, Portugal kebobolan gol akibat bunuh diri. Ruben Dias dan Raphael Guerreiro yang memnjebol gawang sendiri.
Portugal kian tertinggal akibat gol Kai Havertz pada menit ke-51 dan Robin Gosens pada menit ke-60. Portugal memperkecil kedudukan via Diogo Jota pada menit ke-67.
Eks penyerang Portugal, Nuno Gomes, menilai performa David Silva cs sudah bermasalah sejak menit awal. Portugal disebut seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.
Dalam situs UEFA, Portugal didominasi Jerman. Portugal melakukan ball possession 44 persen, cuma dua kali melepaskan shot on target. Di sini lain, Jerman bisa melakukan 7 shot on target.
"Portugal mempunyai masalah sejak menit awal pertandingan, kami tak siap untuk mengantisipasi kekuatan Jerman dan mereka tak bisa mengatasi masalah," kata Nuno Gomes seperti dikabarkan situs UEFA.
"Meski sudah unggul, Portugal harusnya bisa lebih baik lagi. Ada perbaikan setelah pergantian pemain dan Gossen ditarik, tapi hasil akhirnya sudah selesai."
"Pada 15 menit terakhir babak pertama dan awal babak kedua sungguh sulit untuk Portugal. Pemain Jerman unggul kualitas dan lebih pintar," kata dia menambahkan.
Portugal akan menjalani pertandingan hidup-mati dengan Prancis di lanjutan Euro 2020. Pertandingan itu berlangsung di Puskas Arena, Budapes, Hungaria, pada 23 Juni 2021.
Persaingan di Grup F Euro 2020 pun kian sengit. Prancis ada di posisi teratas dengan koleksi 4 poin, disusul Jerman dan Portugal dengan kumpulan 3 poin. Hungaria ada di posisi terbawah dengan raupan 1 poin. dtc